• Beranda
  • Berita
  • Pasien COVID-19 di Tanjungpinang bertambah 20 orang

Pasien COVID-19 di Tanjungpinang bertambah 20 orang

8 November 2020 18:30 WIB
Pasien COVID-19 di Tanjungpinang bertambah 20 orang
Aktivitas di Pasar Bintan Centre Tanjungpinang. ANTARA/Nikolas Panama.
Dinas Kesehatan Tanjungpinang mencatat jumlah pasien COVID‐19 di ibu kota Kepulauan Riau itu bertambah 20 orang sehingga menjadi 616 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam, di Tanjungpinang, Ahad, mengatakan, pasien yang baru diketahui tertular COVID-19 tersebut terdiri dari 10 orang bergejala dan 10 orang lainnya tidak bergejala.

Total jumlah pasien COVID-19 yang mengalami gejala sebanyak 242 orang memiliki gejala, sedangkan 374 orang tidak bergejala.

Berdasarkan hasil penelusuran tenaga kesehatan, jumlah warga yang tertular COVID-19 setelah melakukan perjalanan ke luar daerah bertambah dua orang sehingga menjadi 111 orang, sedangkan yang tertular setelah kontak erat dengan pasien COVID-19 bertambah 16 orang sehingga menjadi 401 orang.

Baca juga: Pasien COVID-19 di Tanjungpinang bertambah 11 orang

Baca juga: Tambah tiga orang, kasus aktif COVID-19 Tanjungpinang naik 18 kasus


Sebanyak dua orang pasien yang tertular COVID-19 tidak memiliki riwayat ke luar daerah dan tidak pernah kontak erat dengan pasien COVID-19. Total jumlah pasien yang tertular tetapi tidak pernah kontak erat dengan pasien COVID-19 dan tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah menjadi 102 orang.

Pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 hari ini bertambah 12 orang sehingga menjadi 433 orang.

"Pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 sebanyak 16 orang," ujarnya.

Rustam mengemukakan jumlah kasus aktif COVID-19 di Tanjungpinang sebanyak 167 orang. Sebanyak 56 orang masih dirawat di rumah sakit, sementara 77 orang menjalani isolasi mandiri dan 38 orang karantina terpadu.

Ia mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru. Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tidak tinggal serumah, teman rumah ataupun di tempat kerja, sehingga kluster keluarga dan kluster tempat kerja bisa dicegah bersama-sama.

"Protokol kesehatan yang senantiasa harus dilakukan adalah memakai masker, menjaga jarak (tidak bersalaman) dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin," tuturnya.*

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Tanjungpinang bertambah 9 orang

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Tanjungpinang mulai landai

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020