Saat ini kita berada di era disrupsi dengan revolusi industri 4.0 yang mengedepankan penggunaan teknologi. Di saat yang sama pandemik COVID-19 melanda dunia, yang juga menuntut perubahan norma
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengajak generasi muda untuk menata diri agar tetap eksis dan menjadi pemenang di era disrupsi akibat revolusi industri 4.0 dan pandemik COVID-19 di masa datang.
"Saat ini kita berada di era disrupsi dengan revolusi industri 4.0 yang mengedepankan penggunaan teknologi. Di saat yang sama pandemik COVID-19 melanda dunia, yang juga menuntut perubahan norma," kata Lestari Moerdijat atau Rerie dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Hal itu dikatakannya saat menjadi pembicara secara daring dalam acara Temu Tokoh Nasional, di hadapan civitas akademika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang, Jawa Timur dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Jawa Timur berturut-turut pada Sabtu (7/11) dan Minggu (8/11).
Di hadapan civitas akademika Universitas Islam Negeri, Maulana Malik Ibrahim, Malang, Jawa Timur, Rerie menegaskan bahwa untuk mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi generasi muda sejak dini harus memiliki keterampilan dan meningkatkan kemampuan agar mampu menjawab tantangan.
Baca juga: MPR: Jurnalis layak diprioritaskan dapat vaksin COVID-19
Baca juga: MPR: Masyarakat tetap waspada ketika Pilkada saat pandemi COVID-19
Menurut dia, selain itu yang diperlukan saat ini adalah semangat persatuan, gotong-royong dan solidaritas agar bisa keluar dari krisis kesehatan dan ekonomi akibat pandemik.
"Amplifikasi nilai-nilai Pancasila harus selalu dilakukan agar kita mampu merekatkan kebersamaan dalam mengendalikan penyebaran COVID-19 di Tanah Air," ujarnya.
Di masa depan, menurut Rerie, penuh dengan ketidakpastian di sejumlah bidang, karena itu, generasi muda jangan alergi terhadap setiap upaya perubahan. Dia mengatakan, karena di masa datang, yang pasti hanyalah perubahan itu sendiri.
"Gali kreativitas dan tingkatkan kapasitas diri agar bisa memenangi persaingan yang sarat perubahan di berbagai bidang di masa datang," ucap dia.
Di depan para anggota BEM UNNES Surabaya, Rerie mengajak para mahasiswa mengenali apa yang akan dihadapi agar mampu mengatasi berbagai tantangan tersebut di tengah disrupsi akibat revolusi industri 4.0 dan dampak pandemik COVID-19.
Politisi Partai NasDem itu menilai, sejumlah bidang kehidupan pun akan hilang di masa datang karena terjadi perubahan.
"Misalnya, dari sisi energi, lebih mengarah pada penggunaan energi yang terbarukan dan meninggalkan energi berbahan baku fosil. Demikian juga perubahan di sektor ekonomi dan geopolitik," ujarnya.
Rerie mengatakan, melihat berbagai perubahan itu, generasi muda harus segera mengenali apa yang akan dihadapi di masa datang, untuk kemudian mempersiapkan diri untuk menjawab tantangan tersebut.
Baca juga: MPR: pemerintah harus punya "sense of crisis" hadapi resesi
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020