Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Senin, mengatakan angka warga yang sembuh bertambah dari sebelumnya 80 orang dan menjadi tercatat 98 orang.
"Sebanyak 98 orang sembuh, sementara tercatat sebanyak 26 orang masih dalam perawatan medis dan dua orang dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.
Sebanyak 170 warga dinyatakan berstatus suspek virus corona dan 1.376 orang terdeteksi pernah terkontak erat dengan pasien terpapar virus corona baru itu.
Ia menyebutkan, persentase sembuh per kasus mencapai angka 77,8 persen dan persentase meninggal per kasus 1,6 persen.
Berdasarkan data juga tercatat ada penambahan satu warga dinyatakan sembuh hari ini dan tidak ada penambahan kasus positif corona.
Pemerintah daerah terus berupaya memutus mata rantai penyebaran virus corona baru, terutama memutus penyebaran melalui klaster keluarga dengan melakukan rapid test dan tes usap PCR masal," ujarnya.
Ia menjelaskan, sebanyak 1.300 warga sudah mengikuti rapid test dan tes usap PCR masal yang diselenggarakan Dinas Kesehatan pada 4 hingga 8 November 2020.
"Warga yang hasil tes usap PCR positif langsung dilakukan karantina, kalau hasil rapid test reaktif dilanjutkan dengan PCR," katanya.
Baca juga: Satgas Bangka Tengah umumkan tiga warga positif COVID-19
Baca juga: Sembilan warga Bangka Tengah sembuh dari COVID-19
Baca juga: Pemkab Bangka Tengah sosialisasikan Perbup Protokol Kesehatan COVID-19
Pewarta: Ahmadi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020