"Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, hari ini ada penambahan pasien positif COVID-19 sebanyak tiga orang," kata Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, di Arosuka, Selasa.
Ia menyebutkan tiga pasien tersebut, yakni dua orang menjalani isolasi mandiri dan satu orang dirawat di RSUD Arosuka. Pasien yang dirawat tersebut memiliki gejala demam, batuk, sesak napas, nyeri dada dan perut.
"Selain itu, untuk saat ini pasien sembuh COVID-19 di Kabupaten Solok belum ada," ucapnya.
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Solok bertambah 4 orang
Baca juga: Pasien positif COVID-19 Kabupaten Solok bertambah 20 orang
Ia menyebutkan sampai saat ini pemeriksaan spesimen sudah dilakukan sebanyak 4.930 orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan tes usap massal di Kabupaten Solok.
"Sampai saat ini total warga Kabupaten Solok yang terkonfirmasi COVID-19 mencapai 320 orang, yakni terdiri atas 63 orang tengah menjalani karantina mandiri, dirawat 12 orang, meninggal 10 orang, dan sembuh 235 orang.
Ia juga mengatakan saat ini Kabupaten Solok termasuk salah satu dari 12 daerah yang termasuk zona oranye atau risiko sedang.
Ia mengimbau masyarakat Kabupaten Solok agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yaitu tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tetap menjaga imunitas tubuh.
"Membolehkan beraktivitas bukan berarti wabah telah berakhir, untuk itu mari kita lakukan protokol COVID-19 dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas sehari-hari," kata dia.
Menurut dia hal itu bertujuan untuk membentengi diri agar terhindar dari penularan COVID-19.
"Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujar dia.*
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Solok bertambah 9 orang
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Kabupaten Solok bertambah jadi 88 orang
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020