Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, bertambah empat orang hingga saat ini total pasien sembuh menjadi 194 orang.keempat pasien sembuh tersebut 2 orang dirawat di RSUD Arosuka dan 2 orang karantina mandiri
Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam di Arosuka, Selasa mengatakan berdasarkan informasi Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, hari ini ada penambahan pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak empat orang.
"Pasien tersebut dinyatakan sembuh COVID-19 setelah dua kali melakukan tes usap dengan hasil negatif," kata dia.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 Kabupaten Solok bertambah 20 orang
Ia menyebutkan keempat pasien yang dinyatakan sembuh tersebut yakni dua orang dari Kecamatan Gunung Talang yang bekerja sebagai THL di RSUD Arosuka, satu orang dari Kecamatan X Koto Singkarak, dan satu orang lainnya dari Kecamatan Kubung.
"Dari keempat pasien yang telah sembuh tersebut dua orang sempat dirawat di RSUD Arosuka dan dua orang lainnya dikarantina mandiri," ujar dia.
Selain itu, saat ini juga terdapat penambahan satu kasus baru positif COVID-19. Pasien tersebut merupakan seorang perempuan (57) berasal dari Nagari Koto Gadang Guguak Kecamatan GunungTalang.
Baca juga: Positivity rate COVID-19 Solok Selatan 1,33 persen
"Merupakan kasus saspek yang memiliki gejala demam, menceret, dan badan lemas. Saat ini yang bersangkutan tengah dirawat di RSUD Arosuka," ucapnya.
Ia menyebutkan sampai saat ini total warga Kabupaten Solok terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 291 orang terdiri atas 77 orang menjalani karantina mandiri, 10 orang dirawat di rumah sakit, tujuh orang meninggal dunia, dan 194 orang dinyatakan sembuh.
"Selain itu, total pemeriksaan spesimen yang sudah dilakukan sampai saat ini sebanyak 4.747 orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan tes massal di Kabupaten Solok," kata dia.
Baca juga: Di Solok Selatan-Sumbar positif COVID-19 bertambah 20 orang
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat Kabupaten Solok agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yaitu tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tetap menjaga imunitas tubuh.
"Membolehkan beraktivitas bukan berarti wabah telah berakhir, untuk itu mari kita lakukan protokol COVID-19 dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas sehari-hari," kata dia.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 kembali bertambah jadi 234 orang di Kota Solok
Menurut dia hal itu bertujuan untuk membentengi diri agar terhindar dari penularan COVID-19.
"Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujar dia.
Baca juga: Satu pasien positif COVID-19 di Kota Solok meninggal
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020