Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 terangkat 85,20 poin atau 1,34 persen menjadi 6.425,70 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 82,20 poin atau 1,26 persen menjadi 6.626,20 poin.
Berita dari raksasa farmasi Pfizer tentang hasil vaksin awal yang menjanjikan terus memacu optimisme pasar, terutama di industri yang lebih terpapar pandemi.
Akibatnya, saham energi melonjak lebih dari tiga persen, menambah kenaikan yang bahkan lebih besar dari Selasa (10/11/2020), yang mencapai total kenaikan 13 persen untuk lima sesi sebelumnya.
"Investor mengantisipasi kenaikan dalam aktivitas ekonomi dan ayunan kembali ke bisnis fisik, dilihat dari dukungan mereka untuk saham-saham perjalanan, konsumen, keuangan, material dan energi," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.
Saham real estat juga melonjak untuk hari kedua, naik mendekati tiga persen, sementara bank dan teknologi menguat.
Di bidang keuangan, bank-bank besar menguat dengan Commonwealth Bank naik 1,82 persen, National Australia Bank naik 2,31 persen, Westpac Bank naik 0,21 persen dan ANZ naik 2,23 persen.
Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi dengan Fortescue Metals naik 0,20 persen, BHP naik 1,80 persen dan Rio Tinto naik 1,75 persen, namun penambang emas Newcrest turun 0,75 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas juga melonjak dengan Oil Search naik 1,21 persen, Santos naik 2,67 persen dan Woodside Petroleum naik 2,09 persen.
Supermarket terbesar Australia terangkat dengan Coles naik 0,37 persen, dan Woolworths naik 1,12 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra terangkat 1,38 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas menguat 0,30 persen dan perusahaan biomedis CSL melonjak 1,59 persen.
Baca juga: Saham Aussie berakhir menguat dengan energi dan bank memimpin kenaikan
Baca juga: Ikut tren global, indeks saham Aussie dibuka melonjak 1,73 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2020