Eagle F1 SuperSport yang menjadi ban resmi pada Pure ETCR, akan dijajal perdana pada November tahun ini, tulis Goodyear dalam siaran pers, Rabu.
“Goodyear telah menguasai teknologi ban untuk mobil listrik, bahkan setengah dari riset yang dikembangkan tertuju sebagai OE kendaraan EV dan Hibrida," kata Vice-President dan Chief Marketing Officer, Goodyear Eropa Mike Rytokoski.
“Beda dengan mobil berbahan bakar bensin atau solar sejenisnya, mobil ETCR akan lebih berat karena blok penyimpan listrik dan tarikan yang lebih tinggi dan instan," kata dia.
"Ban kami dirancang mampu merespon tarikan ini, ditambah daya cengkeram andal dan traksi yang unggul pada daya hambat putar rendah, sehingga meningkatkan efisiensi dan putarannya," lanjut Mike.
Pure ETCR mampu mengurangi jumlah putaran dan pemakaian bahan bakar sehingga kerusakan pada ban seharusnya tidak menjadi masalah, agar setiap peserta lomba bisa berkonsentrasi penuh pada kemampuan pacu kendaraan sampai batas maksimalnya.
Baca juga: Kurangi tekanan ban pada saat musim hujan akan menambah bahaya
Baca juga: Pahami cara kerja tekanan angin pada ban kendaraan niaga
Baca juga: Jelang musim hujan, jangan lupa cek kondisi ban mobil
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020