Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Abdul Muhaimin Iskandar menyoroti pentingnya perhatian pemerintah terhadap sektor pertanian dalam kunjungannya ke Cianjur, Jawa Barat.Sebagai kota santri, peran santri dan kiai sangat vital dalam turut serta memajukan Cianjur agar lebih sejahtera.
"Sebagai daerah yang mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian, pertanian Cianjur harus benar-benar mendapat perhatian pemerintah daerah melalui berbagai kebijakan pemda," kata Gus AMI, sapaan akrab Dr. H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si., dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu.
Hal tersebut disampaikannya dalam pertemuan dengan masyarakat Kabupaten Cianjur, Jabar, yang berlangsung di Hotel Ayola Cipanas, Rabu ini.
Baca juga: Wakil Ketua Komisi IV DPR serap aspirasi nelayan Pekalongan
Menurut dia, Kabupaten Cianjur merupakan salah satu pusat pertumbuhan sosial-ekonomi di Jabar sehingga percepatan pembangunan infrastruktur bagi akselerasi ekonomi, distribusi hasil pertanian, dan fasilitas perdesaan masyarakat harus segera dirampungkan.
"Kabupaten Cianjur memiliki banyak potensi strategis, baik sumber daya alam, pertanian, pariwisata, maupun jasa serta lainnya, ini harus dimaksimalkan, salah satunya dengan kesiapan infrastruktur," katanya.
Pertemuan silaturahmi Gus AMI di Cianjur dilakukan dengan berbagai segmen, mencakup ulama, guru, komunitas pemuda, petani, UMKM, dan kaum perempuan. Acara ini dihadiri antara lain tokoh pemuda Cianjur Lepi Firmansah.
Secara lebih spesifik, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menyarankan pentingnya menyinergikan seluruh kekuatan di Cianjur, mulai pelaku UMKM, para pemuda, guru ngaji, hingga pelaku ekonomi rumah tangga yang menjadi penyangga kukuhnya ekonomi.
Begitu pula sektor perdagangan, lanjut dia, terutama yang didominasi oleh pelaku UMKM makanan.
Baca juga: Cak Imin harap pesantren jadi solusi darurat pendidikan nasional
"Cianjur ini adalah salah tujuan wisata maka para pelaku usaha harus didorong untuk terus berkembang sehingga mampu menjadi penopang ekonomi Cianjur. Pemda harus hadir untuk secara bersama-sama menumbuhkan kegiatan UMKM makin bergairah," ujarnya.
Oleh karena itu, Gus AMI dalam kesempatan dialog dengan masyarakat Cianjur itu juga meluncurkan kartu kesejahteraan untuk petani dan pelaku usaha sebagai komitmen menyejahterakan masyarakat Cianjur, dan secara khusus memberi penekanan khusus sektor pertanian dan UMKM.
Penekan dua sektor tersebut, menurut cucu K.H. Bisri Syamsuri itu adalah keniscayaan karena pada Kuartal III sektor pertanian bahkan telah tumbuh positif 2,5 persen pada saat sektor lainnya tumbuh negatif, begitu juga UMKM yang perlahan mulai bangkit.
"Di Jawa Tengah malah saat ini ekspor produk-produk UMKM mulai tumbuh positif kembali, dan bisa mengekspor ke berbagai negara," katanya.
Gus AMI mengatakan bahwa saatnya semua bersinergi agar bisa melewati masa masa sulit ini, dan Cianjur harus menjadi contoh bahwa ketika semua bersinergi akan menjadi kekuatan yang dahsyat bagi kemajuan bangsa.
"Sebagai kota santri, peran santri dan kiai sangat vital dalam turut serta memajukan Cianjur agar lebih sejahtera," pungkasnya.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020