Saham-saham Australia dibuka sedikit lebih tinggi pada perdagangan Kamis pagi, meskipun sektor sumber daya dan perbankan berbalik arah ketika momentum dari pengembangan vaksin COVID-19 yang positif mereda.Indeks acuan S&P/ASX 200 naik 12 poin atau 0,19 persen menjadi 6.461,70 poin
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 12 poin atau 0,19 persen menjadi 6.461,70 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 11,50 poin atau 0,17 persen menjadi 6.662,60 poin.
Setelah berkinerja kuat selama dua hari sebelumnya, saham-saham energi kehilangan sebagian nilainya, namun masih meningkat lebih dari 15 persen selama lima sesi sebelumnya.
Bank-bank juga mengalami tren melemah, seperti juga industri dan utilitas, sementara saham real estat datar setelah menjadi salah satu yang berkinerja terbaik untuk minggu ini.
Mencatat keuntungan terbesar pada awal perdagangan adalah layanan komunikasi, didukung oleh peningkatan lebih dari enam persen oleh raksasa telekomunikasi Telstra setelah perusahaan tersebut mengungkapkan rencana untuk restrukturisasi besar-besaran operasinya.
Di bidang keuangan, bank-bank besar melemah dengan Commonwealth Bank turun 0,63 persen, Westpac Bank turun 0,16 persen, ANZ turun 0,07 persen dan National Australia Bank turun 1,56 persen.
Saham-saham pertambangan merosot dengan BHP turun 0,33 persen, Rio Tinto turun 0,06 persen, Fortescue Metals turun 2,43 persen dan penambang emas Newcrest turun 0,65 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas bervariasi dengan Oil Search naik 0,28 persen, Santos turun 1,34 persen dan Woodside Petroleum turun 0,05 persen.
Supermarket terbesar Australia menguat dengan Coles naik 0,76 persen dan Woolworths naik 0,55 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra melonjak 5,02 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas turun 1,27 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 0,86 persen.
Baca juga: Saham Aussie ditutup naik saat euforia vaksin beri harapan pemulihan
Baca juga: Saham Aussie dibuka menguat, menambah keuntungan hari sebelumnya
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020