• Beranda
  • Berita
  • Kenapa Yamaha All New Aerox 155 tidak pakai rem cakram belakang?

Kenapa Yamaha All New Aerox 155 tidak pakai rem cakram belakang?

12 November 2020 11:24 WIB
Kenapa Yamaha All New Aerox 155 tidak pakai rem cakram belakang?
Yamaha All New Aerox 155 Connected (ANTARA/Chairul Rohman)

Kalau kita tambah cakram, master dan traction control, secara otomatis bobot akan lebih berat.

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyatakan bahwa All New Yamaha Aerox 155 Connected tidak dipasangkan rem cakram belakang guna mengejar Power Weight Ratio terbaik di kelasnya.

Manager Public Relation YIMM, Antonius Widiantoro mengatakan bahwa keputusan itu diambil berdasarkan konsep Aerox yang berbeda dengan NMax. Jika NMax untuk berkendara santai, maka Aerox ingin mencapai Power Weight Ratio terbaik sehingga tidak dipasangkan cakram belakang untuk mengurangi bobotnya.

"Jadi kenapa kami tidak kasih cakram belakang, memberikan cakram belakang sebetulnya mudah. Tapi, kembali lagi itu adalah konsep produk dari kendaraan itu sendiri," ungkap Anton di Sentul, Jawa Barat pada Selasa (10/11).

"Kalau kita tambah cakram, master dan traction control, secara otomatis bobot akan lebih berat. Saat ini yang kita kejar kan Power Weight Ratio, maka dari itu Aerox lama dan baru kita tidak mau ubah polanya, motor ini harus menjadi PWR nomor satu di kelasnya," tambah dia.

Baca juga: Yamaha Aerox 155 Connected dijajal Jakarta-Sentul, apa plus-minusnya?

Baca juga: Yamaha yakin pertumbuhan daya beli dorong penjualan All New Aerox

 
Yamaha Aerox 155 Connected (ANTARA/HO)


Selain itu, berbeda dengan Yamaha Nmax yang memakai dual cakram karena konsep motor itu lebih kepada untuk membantu fungsi kontrol traksi dan kenyamanan saat berkendara.

"Berbeda dengan NMax, karena secara produk konsep kalo NMax itu mereka ingin dibantu untuk fungsi kontrolnya, karena ingin berkendara nyaman, maunya santai dan semua sudah tersedia termasuk Traksi Control System," jelas dia.

Meski demikian, tanpa kehadiran pengereman ganda, motor itu masih sangat aman untuk dikendarai karena sudah melalui berbagai pengujian keselamatan.

"Dengan tidak adanya cakram belakang, lantas tidak membuat motor ini menjadi tidak aman. motor ini juga sudah melalui berbagai pengetesan dan pengujian," tutur dia.

Baca juga: Yamaha ungkap Aerox 155 Connected, simak harga dan fitur barunya

Baca juga: Yamaha rilis Xmax dan Aerox edisi khusus


Pada bagian dapur pacunya, All New Aerox 155 Connected mengusung Total New Engine Blue Core 155cc berpendingin cairan, dilengkapi dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA) yang membuat torsi merata di setiap putaran mesin.

Mesin baru ini mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 11.3kW / 8.000rpm serta torsi maksimum sebesar 13.9Nm / 6.500rpm yang menjadikan All New Aerox 155 Connected memiliki performa dan Power to Weight Ratio (PWR) terbaik dikelasnya.

Mesin All New Aerox 155 Connected juga dilengkapi dengan Smart Motor Generator (SMG) sehingga starter motor menjadi halus serta Stop and Start System (SSS) yang berfungsi mengurangi konsumsi bahan bakar yang tidak perlu saat motor sedang berhenti.

Baca juga: Komunitas Yamaha Maxi touring jelajahi puluhan kota

Baca juga: Yamaha Aerox punya warna dan grafis baru

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020