• Beranda
  • Berita
  • Saham Spanyol "rebound" 0,75 persen, namun saham Repsol jatuh

Saham Spanyol "rebound" 0,75 persen, namun saham Repsol jatuh

14 November 2020 06:49 WIB
Saham Spanyol "rebound" 0,75 persen, namun saham Repsol jatuh
Ilustrasi: Pebalap Repsol Honda Marc Marquez melakukan latihan sebelum turun pada babak kualifikasi balap MotoGP Andalusia di Circuito de Jerez, Jerez, Spanyol, Sabtu (25/7/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Jon Nazca/wsj.

Saham-saham Spanyol ditutup menguat pada perdagangan Jumat (13/11/2020), rebound dari kerugian sehari sebelumnya saat ambil untung dari kenaikan tiga hari beruntun, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid bangkit 0,75 persen atau 57,70 poin, menjadi 7.783,70 poin, namun saham Repsol SA jatuh 1,28 persen.

Indeks IBEX 35 merosot 0,87 persen atau 67,70 poin menjadi 7.726,00 poin pada Kamis (12/11/2020), setelah menguat 1,07 persen atau 82,30 poin menjadi 7.793,70 poin pada Rabu (11/11/2020), serta melonjak dua hari sebelumnya masing-masing 3,38 persen dan 8,57 persen.

Baca juga: Saham Spanyol berbalik melemah, indeks IBEX 35 tergerus 0,87 persen.

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indeks IBEX 35, sebanyak 26 saham berhasil mencatat kenaikan harga dan sembilan saham mengalami penurunan harga.

Naturgy Energy Group SA, kelompok perusahaan utilitas gas alam dan energi listrik multinasional Spanyol, meraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melonjak 7,77 persen.

Baca juga: Saham Jerman balik menguat 0,18 persen, namun saham Adidas anjlok

Baca juga: Saham Inggris turun lagi, Indeks FTSE 100 merosot 0,36 persen


Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Spanyol Banco Santander SA yang menguat 2,93 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol lainnya Banco Bilbao Vizcaya Argentaria SA, lebih dikenal dengan inisialnya BBVA, naik 2,72 persen.

Di sisi lain, Solaria Energia y Medio Ambiente SA, perusahaan pembangkit listrik tenaga surya yang aktif di Eropa dan Amerika Latin membukukan kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya anjlok 4,18 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan operator telekomunikasi nirkabel dan infrastruktur siaran Cellnex Telecom SA yang merosot 2,31 persen, serta perusahaan minyak, gas dan petrokimia Spanyol Repsol SA berkurang 1,28 persen.

Baca juga: Saham Prancis "rebound", saham Renault melonjak 5,74 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020