Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 399,64 poin atau 1,37 persen menjadi ditutup di 29.479,81 poin. Indeks S&P 500 meningkat 48,14 poin atau 1,36 persen, menjadi berakhir di 3.585,15 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup naik 119,70 poin atau 1,02 persen, menjadi 11.829,29 poin.
Semua 11 sektor utama S&P 500 naik, dengan energi dan real estat ditutup masing-masing melonjak 3,81 persen dan 2,28 persen, memimpin kenaikan.
Baca juga: Wall Street anjlok dipicu ketidakpastian peluncuran massal vaksin
Setelah minggu perdagangan yang bergejolak di mana pasar terombang-ambing antara harapan dan ketakutan seputar virus, Cisco Systems Inc memberikan dorongan terbesar untuk S&P 500 setelah laporan kuartalannya menunjukkan lonjakan permintaan yang didorong oleh pekerjaan dari rumah.
Walt Disney Co juga naik seiring bisnis video streaming yang berkembang pesat, dan pemulihan sebagian di taman hiburannya mengurangi kerugian kuartalannya.
“Setidaknya untuk hari ini sepertinya sentimen mengenai potensi vaksin dikombinasikan dengan pengumuman laba yang sangat kuat dari sejumlah perusahaan membuat investor berharap ekonomi dapat terus pulih,” kata Michael Arone, kepala strategi investasi di State Street Global Advisors, seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Wall Street dibuka beragam di tengah lonjakan kasus COVID-19 di AS
Pedagang terus mempertimbangkan dampak ekonomi dari melonjaknya infeksi COVID-19 di Amerika Serikat. Negara itu telah melaporkan kira-kira 10,7 juta kasus secara total dengan jumlah kematian akibat penyakit tersebut melebihi 243.000 pada Jumat sore (13/11/2020), menurut penghitungan oleh Universitas Johns Hopkins.
Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell pada Kamis (12/11/2020) memperingatkan bahwa lonjakan rekor kasus COVID-19 di seluruh negeri dapat menghambat pemulihan ekonomi baru-baru ini.
Indeks-indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah pada Kamis (12/11/2020) dengan Dow turun lebih dari 300 poin di tengah kekhawatiran virus corona.
Di sisi data, Indeks Harga Produsen AS untuk permintaan akhir naik 0,3 persen pada Oktober, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada Jumat (13/11/2020). Dengan dasar yang tidak disesuaikan, indeks permintaan akhir naik 0,5 persen untuk 12 bulan yang berakhir Oktober.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020