• Beranda
  • Berita
  • Jokowi dorong penguatan kemitraan ASEAN-Selandia Baru di Pasifik

Jokowi dorong penguatan kemitraan ASEAN-Selandia Baru di Pasifik

14 November 2020 11:15 WIB
Jokowi dorong penguatan kemitraan ASEAN-Selandia Baru di Pasifik
Presiden Jokowi dorong penguatan kemitraan ASEAN-Selandia Baru di Pasifik. ANTARA/Biro Pers Istana.
Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Selandia Baru yang digelar secara virtual melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu, 14 November 2020.

Di awal sambutannya Presiden Jokowi mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Jacinda Ardern sebagai Perdana Menteri (PM) Selandia Baru.

"Saya ingin mulai dengan menyampaikan ucapan selamat atas mandat baru PM Jacinda sebagai PM Selandia Baru," ujarnya.

Baca juga: Presiden Jokowi hadiri KTT ASEAN dengan sejumlah negara mitra

Baca juga: Presiden Jokowi: Kemitraan ASEAN-India tingkatkan kerja sama kesehatan


Presiden Jokowi dalam sambutannya mendorong penguatan kemitraan ASEAN-Selandia Baru dalam beberapa isu.

"Hari ini ASEAN–Selandia Baru merayakan 45 tahun kemitraannya. Ke depan, saya ingin kemitraan kita dapat diperkuat terutama di beberapa isu,” kata Presiden.

Pertama, Presiden Jokowi mendorong agar kemitraan di Pasifik diperkuat. Menurut Presiden, hubungan Selandia Baru dengan negara-negara Pasifik Selatan cukup kuat. Untuk itu, Indonesia dan ASEAN juga ingin memperkuat kemitraan dengan negara-negara Pasifik Selatan.

"Hubungan baik kita dapat kita gunakan untuk perkuat kemitraan dengan Pasifik Selatan termasuk di bidang perikanan dan perubahan iklim. ASEAN Outlook on the Indo-Pacific tentunya dapat dijadikan pijakan bagi pengembangan kerja sama dengan Pasifik Selatan," jelasnya.

Kedua, Kepala Negara memandang ASEAN-Selandia Baru perlu memperkuat kerja sama penguatan multilateralisme. Upaya penguatan multilateralisme tersebut penting sekali untuk dilakukan bersama-sama.

"Kita harus pastikan, multilateralism delivers for all,” imbuhnya.

Ketiga, sebagai salah satu perwujudan multilateralisme, maka ASEAN-Selandia Baru perlu memperkuat integrasi ekonomi kawasan yang saling menguntungkan. Oleh karena itu, Indonesia menyambut baik keputusan Selandia Baru untuk menandatangani Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

Baca juga: Presiden Jokowi: Kolaborasi ASEAN-Korsel tanggulangi pandemi

Baca juga: Jokowi: Dua pekerjaan ASEAN-Jepang untuk pulihkan ekonomi kawasan

Baca juga: Presiden Jokowi dorong penguatan kolaborasi ASEAN dan RRT

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020