Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember, Jawa Timur menyiapkan dua tema untuk acara debat perdana dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jember yang digelar 15 November 2020.Kami melibatkan akademisi, kalangan profesional, dan tokoh masyarakat yang merumuskan pertanyaan dalam dua materi besar tersebut, sehingga diharapkan masing-masing pasangan calon bisa menjabarkan visi-misinya di dua tema itu
"Dua tema pada debat publik pertama yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun daerah di tengah pandemi COVID-19," kata Komisioner KPU Jember Andi Wasis di Kantor KPU setempat, Sabtu.
Menurut dia, tema debat perdana itu sudah diatur dalam Peraturan KPU Nomor 13 tahun 2020 dengan melibatkan sejumlah perumus yang akan membuat pertanyaan-pertanyaan kepada tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yang menjadi peserta Pilkada Jember.
"Kami melibatkan akademisi, kalangan profesional, dan tokoh masyarakat yang merumuskan pertanyaan dalam dua materi besar tersebut, sehingga diharapkan masing-masing pasangan calon bisa menjabarkan visi-misinya di dua tema itu," tuturnya.
Ia mengatakan pelaksanaan debat Pilkada Jember 2020 tentu berbeda dengan pilkada sebelumnya karena dalam situasi pandemi COVID-19, sehingga pihak KPU Jember membatasi jumlah yang hadir dan tidak ada panelis dalam debat pilkada tersebut.
"Debat publik tersebut digelar di salah satu televisi swasta di Surabaya dengan relay sejumlah televisi lokal dan radio lokal di Jember, sehingga masyarakat Jember bisa menonton dan mendengarkan debat pilkada itu dari rumah," katanya.
Andi menjelaskan masing-masing pasangan calon hanya boleh membawa empat orang tim pendukungnya dalam debat itu dan diharapkan tidak ada pengerahan massa pendukung yang ikut ke Surabaya.
"Saya imbau masyarakat bisa menonton atau mendengarkan debat publik itu di rumah, agar mengetahui visi dan misi masing-masing calon kepala daerah, sehingga bisa menentukan pilihannya pada Pilkada Jember yang digelar 9 Desember 2020," ujarnya.
Pilkada Jember diikuti oleh tiga pasangan cabup-cawabup yakni Faida – Dwi Arya Nugraha Oktavianto (nomor urut 1), Hendy Siswanto – M. Balya Firjaun Barlaman (nomor urut 2) dan Abdus Salam – Ifan Ariadna Wijaya (nomor urut 3).
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jember 2020 sebanyak 1.825.386 pemilih dengan rincian sebanyak 902.327 pemilih laki-laki dan 923.059 pemilih perempuan dengan jumlah 4.752 tempat pemungutan suara (TPS).
Baca juga: Lima nama "Tuhan" masuk dalam DPT Pilkada Jember
Baca juga: KPU Jember pastikan pasien COVID-19 bisa menyalurkan hak pilihnya
Baca juga: KPU Jember coret peserta pilkada tidak laporkan sumbangan kampanye
Baca juga: KPU Jember undi nomor urut tiga pasangan calon peserta pilkada
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020