Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan bahwa sektor perikanan tangkap merupakan garda terdepan ketahanan pangan sehingga KKP telah menyalurkan berbagai bantuan dan kebijakan yang memudahkan nelayan termasuk pada masa pandemi.Sektor perikanan tangkap sebagai salah satu garda terdepan ketahanan pangan ini harus kita jaga
"Sektor perikanan tangkap sebagai salah satu garda terdepan ketahanan pangan ini harus kita jaga, tetap bergulir dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Makan ikan juga terus kita kampanyekan sebagai upaya pencegahan virus corona," kata Direktur Kepelabuhanan Perikanan Frits P Lesnussa dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.
Frits mengemukakan, pihaknya juga telah menyalurkan berbagai bantuan seperti kepada nelayan Maluku, 13 November, diserahkan bantuan 10 unit kendaraan roda tiga berinsulasi yang merupakan bantuan stimulus penanggulangan dampak ekonomi COVID-19.
Bantuan diberikan kepada sebanyak tujuh koperasi nelayan Kota Ambon dan tiga unit koperasi nelayan Kabupaten Maluku Tengah. Tak hanya itu, ada pula 1.000 paket sembako, penyerahan kartu asuransi nelayan, klaim asuransi nelayan Jasindo dan BPJS Ketenagakerjaan.
Menurut Frits, bantuan tersebut bertujuan untuk mendorong usaha perikanan tangkap di tengah pandemi, dan diharapkan menjadi pemicu usaha perikanan tangkap yang semula lesu akibat dampak wabah.
"Kita sama-sama ketahui, dampak pandemi ini tidak hanya masalah kesehatan, tapi juga ke perekonomian. Pemerintah terus mendorong agar aktivitas perikanan tangkap terus berjalan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ada," ujarnya.
Ia mengingatkan, KKP telah mengeluarkan beragam kebijakan di tengah pandemi sebagai bentuk kemudahan dan relaksasi kepada nelayan agar roda perekonomian terus berjalan, seperti pengurusan perizinan dan layanan kesyahbandaran secara daring tanpa tatap muka.
Frits menambahkan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP telah menetapkan prosedur pencegahan dan penanggulangan penyebaran COVID-19 di wilayah kerja pelabuhan perikanan dan di atas kapal perikanan.
Dalam kesempatan yang sama anggota Komisi IV DPR RI Abdullah Tuasikal menyampaikan agar pembangunan pangkalan pendaratan ikan (PPI) Tulehu di Maluku Tengah menjadi pelabuhan perikanan terpadu.
Menurut Abdullah Tuasikal, dengan potensi perikanan besar dan pencanangan Maluku sebagai lumbung ikan nasional, hal tersebut dapat direalisasikan.
Baca juga: Penggunaan alat tangkap ikan harus terapkan teknologi ramah lingkungan
Baca juga: Pengamat: Perbanyak kapal ikan, optimalkan tambahan kuota ikan tuna
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020