Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karawang, Jawa Barat akan melakukan tes cepat terhadap puluhan ribu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 saat pemungutan suara pada 9 Desember 2020.Tes cepat COVID-19 kepada petugas KPPS ini bertujuan untuk meyakinkan masyarakat agar tidak mengkhawatirkan penyebaran virus corona saat hari pencoblosan
"Tes cepat COVID-19 kepada petugas KPPS ini bertujuan untuk meyakinkan masyarakat agar tidak mengkhawatirkan penyebaran virus corona saat hari pencoblosan," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karawang, Miftah Farid di Karawang, Minggu.
Baca juga: Bawaslu Bali: PTPS harus pahami tiga tujuan pengawasan
Baca juga: KPU Sultra siapkan perlengkapan prokes di TPS cegah COVID-19
Ia mengatakan, pihaknya telah merekrut 40.059 petugas KPPS pada Pilkada Karawang tahun ini.
Menjelang hari pencoblosan nanti, seluruh petugas KPPS itu akan menjalani tes cepat COVID-19.
Menurut dia, jika nantinya hasil rapid test tersebut ditemukan ada petugas KPPS yang reaktif, maka pihaknya akan mencari pengganti petugas KPPS tesebut.
"Jadi seluruh petugas KPPS harus non-reaktif hasil tes cepatnya," kata dia.
Selain itu, petugas KPPS atau petugas TPS pada Pilkada Karawang juga akan dilengkapi dengan alat pelindung diri dan masyarakat yang menggunakan hak pilihnya akan difasilitasi sarung tangan oleh petugas.
Hal tersebut dilakukan karena pelaksanaan Pilkada Karawang tahun ini harus mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Baca juga: Tim: Gubernur Khofifah netral di Pilkada Serentak 2020
Baca juga: Polda antisipasi gangguan pendistribusian logistik dan cuaca ekstrim
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020