Pemerintah Malaysia mengucapkan selamat kepada Brunei Darussalam yang telah terpilih sebagai ketua ASEAN 2021 dalam sidang puncak organisasi tersebut ke-37 yang berlangsung di Vietnam secara daring.Malaysia akan memberi komitmen sepenuhnya dan kerja sama kepada Brunei dalam usaha memastikan setiap usaha ke arah pembangunan komunitas ASEAN demi kepentingan ASEAN dapat direalisasikan dengan jayanya
"Malaysia akan memberi komitmen sepenuhnya dan kerja sama kepada Brunei dalam usaha memastikan setiap usaha ke arah pembangunan komunitas ASEAN demi kepentingan ASEAN dapat direalisasikan dengan jayanya," ujar Menteri Luar Negeri Malaysia, Dato’ Seri Hishammuddin Tun Hussein dalam jumpa pers di Putrajaya, Minggu.
Dia mengatakan pihaknya mewakili Malaysia menyampaikan setinggi-tinggi penghargaan kepada Vietnam yang telah memainkan peranan yang baik selaku ketua ASEAN 2020 dan panitia persidangan kali ini.
Baca juga: Presiden konsisten sampaikan sejumlah pesan sepanjang KTT
Baca juga: Presiden sampaikan sejumlah pesan dalam KTT ASEAN-PBB
"Malaysia juga berterima kasih kepada semua negara ASEAN serta rekan-rekan dialog ASEAN yaitu China, Jepang, Korea Selatan, India, Amerika Serikat, Selandia Baru, Australia dan Rusia yang telah menonjolkan semangat kebersamaan, kesatuan dan kesepahaman jitu sepanjang persidangan ini," katanya.
Dia mengatakan persidangan kali ini tetap dapat menghimpun semua sepuluh kepala pemerintahan dan sepuluh Menteri Luar ASEAN, delapan wakil negara-negara rekan dialog ASEAN dan Sekjen PBB.
"Berbagai perbincangan dan kesepakatan yang menyentuh kepentingan regional serta internasional telah dicapai meliputi 17 rangkaian musyawarah sejak 9 November," katanya.
Dia mengatakan pencapaian paling bermakna bagi Malaysia pada sidang kali ini ialah kesepakatan semua negara ASEAN meluluskan Kerangka Kerja Pemulihan Komprehensif (RCEP) ASEAN.
"Persetujuan ini bukan saja menonjolkan penghormatan negara-negara ASEAN terhadap Malaysia. Malah menghargai keupayaan dan kepimpinan Malaysia dalam usaha memperdayakan ASEAN menghadapi tantangan regional serta global terutama pandemi COVID-19," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi: Implementasi RCEP butuh komitmen politik tinggi
Baca juga: Pengamat: Permudah proses berbisnis untuk ambil peluang ekonomi RCEP
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020
