"Pelaksanaan Entrepreneurship Award ke-IV tahun 2020 di LLDIKTI Wilayah X telah sampai pada tahap akhir. Masing-masing finalis sudah melakukan presentasi terbaik mereka di hadapan dewan juri," kata Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Dr Herri di Padang, Senin.
Ia menyebutkan nama para pemenang Entrepreneurship Award ke-IV tahun ini, yakni kategori usaha yang sedang berjalan dimenangkan oleh mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri Rengat Andri Saputra dengan dengan jenis usaha yang diajukan Hikmah Penggores Tinta dan mendapatkan modal usaha Rp25 juta.
Pemenang kedua Rosyida merupakan mahasiswi dari Universitas Islam Riau mendapatkan modal usaha Rp14 juta dengan judul proposal SUGARDADDY dan pemenang ketiga mahasiswa dari Universitas Fort de Kock Genta Neviel Nurrizal Rp8 juta dengan judul usaha FDK-NATURE.
Baca juga: LLDIKTI : UPB Pontianak raih akreditasi A
Baca juga: LLDIKTI wilayah X umumkan 20 finalis Entrepreneurship Award IV 2020
"Tiga pemenang tersebut telah berhasil lolos dari 20 finalis yang terpilih di masing-masing kategori, yakni 10 orang finalis dari kategori usaha berjalan atau inovasi bisnis dan 10 orang dari kategori rencana bisnis atau business plan," ujar dia.
Selain itu, ia menyebutkan tujuh finalis lainnya yang lolos dan mendapatkan modal usaha sebesar Rp1,5 juta dari kategori usaha berjalan, yakni Alifa Ramadani dari Universitas Islam Riau judul usaha yang diajukan BaksoBom dan MieBom PKU, Ahmad Zul Raihan Fuadi dari Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan judul usaha Archery Center Pelalawan, Fadhel Adriansyah dari STMIK AMIK Riau dengan judul usaha Peternak Ayam Kampung.
"Selanjutnya, Rizal Purnama dari Universitas Batanghari Jambi dengan judul usaha Budidaya Ikan Air Tawar Pemuda Yatim Berkarya, mahasiswa dari STKIP PGRI Sumatera Barat Sugeng Wahyu Prasetyo dengan judul usaha Sugeng Art Photograpy, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau Doni Asrian Waroeng Kebab and Burger, dan Fitriani mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat judul usahanya Madu Hutan Asli Asshofiyun," ujar dia.
Lebih lanjut ia menyebutkan untuk kategori rencana bisnis, yakni pemenang pertama diraih oleh mahasiswa Universitas Islam Riau Said Muhammad Reynaldo sebesar Rp25 juta dengan judul usaha Budidaya Black Soldier Fly (BSF).
Pemenang kedua mendapatkan modal usaha Rp14 juta yang diraih oleh mahasiswi STIKES Awal Bros Batam Nurul Fajar Rina dengan judul usaha Cite Rase Melayu Berlian Laut Bernutrisi dari Pulau Belakang Padang. Kemudian, Novri Yanti mahasiswi dari Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang Rp8 juta dengan judul usaha Munoga Pizza Saus.
Ia menyebutkan tujuh finalis lainnya kategori rencana bisnis yang lolos dan mendapatkan modal usaha sebesar Rp1,5 juta, yakni Susilo Ningsih dari Universitas Putra YPTK Padang judul proposal Nasi Goreng Tiwul Pedas Gila, Winda Lius dari Universitas Internasional Batam judul proposal Piring Organik, Hendy Saryanto dari Universitas Dinamika Bangsa judul proposal Bersilah (Resih Siap Diolah).
Selanjutnya, Budi Hartono dari Universitas Muhammadiyah Jambi judul proposal yang diajukan Cafeebox Wong Kito Galo, Muhammad Hamdan Muntazir Rais dari Universitas Baiturrahmah judul proposal Mochi Rainbow, dan Pebri Inka Lestari dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi judul proposal Minuman Kincai The Soft Drink.
"Kemudian, Setyo Budi Utomo dari Universitas Muhammadiyah Jambi judul proposal Belajar Efektif Berbasis Aplikasi by Media Belajar," kata dia.
Selain itu, ia menyebutkan total hadiah yang dimenangkan para finalis tersebut sebesar Rp115 juta. "Pemenang satu, dua dan tiga pada masing-masing kategori juga mendapatkan tambahan hadiah berupa tabungan dari BNI Cabang Jambi," ujar dia.
Ia mengatakan pelaksanaan Anugerah Entrepreneurship Award ke-IV yang digelar LLDIKTI Wilayah X pada tahun ini memang berbeda dari tahun sebelumnya. Karena tahun ini digelar secara virtual akibat pandemi COVID-19.
"Pada tahun ini yang menjadi penanggung jawab kegiatan Entrepreneurship Award ke-IV ialah Universitas Batanghari Jambi," ujar dia.*
Baca juga: Di lingkungan LLDIKTI Wilayah X dosen PTS bakal peroleh BLT
Baca juga: LLDIKTI: Masih banyak dosen terlambat naik jabatan
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020