Pasien sembuh COVID-19 di Kaltim bertambah 222 kasus

16 November 2020 21:39 WIB

Juru bicara satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak. ANTARA/Arumanto

Satuan Tugas COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur mencatat perkembangan kasus virus corona di daerah itu masih didominasi kesembuhan dengan adanya tambahan sebanyak 222 orang pada Senin.

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan pada hari yang sama juga terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 159 kasus.

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Jakarta bertambah 1.040

"Pergerakan kasus sembuh semakin tinggi, secara total sudah ada sebanyak 14.507 kasus kesembuhan dari total kasus positif COVID-19 sebanyak 17.172 kasus," kata Andi Muhammad Ishak dalam keterangan resminya di Samarinda.

Andi menyebutkan tambahan kasus sembuh sebanyak 222 kasus tersebar di sejumlah wilayah diantaranya Berau 1 kasus, Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 71 kasus, Kutai Timur 55 kasus, Paser 9 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 18 kasus, Bontang 10 kasus dan Samarinda 55 kasus.

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 bertambah 3.452 jadi 395.443 orang

Sedangkan tambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 159 kasus terjadi di Berau 32 kasus, Kutai Kartanegara 10 kasus, Kutai Timur 46 kasus, Balikpapan 24 kasus, Bontang 13 kasus dan Samarinda 34 kasus.

Andi juga melaporkan adanya tambahan pasien meninggal dunia sebanyak 2 kasus yakni di Berau 1 kasus dan Kutai Timur 1 kasus.

Baca juga: Klaster keluarga dominasi penambahan kasus COVID-19 di Solo

"Kasus kematian terus mengalami penambahan saat ini sudah ada sebanyak 536 kasus kematian, sementara pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 2.129 pasien," imbuh Andi Muhammad Ishak.

Sementara itu perkembangan kasus COVID-19 khusus wilayah Kaltim, peringkat pertama Kota Samarinda dengan jumlah 5.181 kasus, disusul Balikpapan 4.221 kasus, Kutai Kartanegara 3020 kasus, Kutai Timur 2005 kasus dan Bontang 1.196 kasus.

"Perkembangan kasus COVID-19 di lima kabupaten lainnya di wilayah Kaltim, pergerakan kasus masih ada namun jumlah kasus belum mencapai seribu kasus," jelasnya.

Meski demikian, untuk pasien yang masih menjalani perawatan terbanyak berada di Kutai Kartanegara dengan jumlah 525 pasien, disusul Samarinda 450 pasien, Kutai Timur 423 pasien dan Balikpapan dengan 335 pasien.