CEO Indodax Oscar Darmawan di Jakarta, Selasa, mengatakan penggunaan metode deposit baru tersebut sebagai langkah mendorong masyarakat untuk membeli bitcoin secara mudah dan cepat, selain itu diharapkan Indodax menjadi platform yang menjangkau berbagai lapisan masyarakat Indonesia.
Dia menambahkan kerja sama dengan BRI juga merupakan tujuan Indodax dalam membantu pemerintah guna memberikan literasi keuangan digital Indonesia.
Baca juga: Facebook merombak rencana mata uang kripto Libra
"Melalui kerja sama ini juga diharapkan masyarakat semakin melek dengan aset kripto, seperti Bitcoin. Terutama, BRI adalah bank yang lebih dekat dengan masyarakat pedesaan," katanya saat penandantanganan kerja sama yang dilakukan oleh CEO Indodax Oscar Darmawan dan Pemimpin Cabang BRI Cabang Kalideres Arry Sabdo Ananto.
Selama ini, tambahnya, pihaknya sudah mempermudah siapapun untuk berinvestasi atau melakukan trading salah satunya dengan menerapkan standar investasi mulai dari Rp10.000.
Selain dengan BRI, startup teknologi finansial di dalam bidang aset kripto dan blockchain yang terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan itu juga telah bekerja sama dengan payment gateway lain untuk lebih mudah menjangkau calon investor atau trader dalam menempatkan uangnya.
"Kami ingin membuat setiap orang jadi makin mudah untuk dapat mulai berinvestasi sekarang. Serta untuk menjangkau investor atau trader pemula dan yang ingin coba-coba," katanya.
Baca juga: Indodax: keamanan mata uang kripto nomor satu
Baca juga: Tokocrypto rilis aplikasi mobile untuk Android
Baca juga: Tokocrypto rilis token SRM percepat pertumbuhan "crypto-economics"
Pewarta: Subagyo
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020