Hasil itu membuat Ekuador menanjak ke peringkat kedua klasemen dengan koleksi sembilan poin, sedangkan Kolombia tertahan di posisi ketujuh dengan empat poin, demikian catatan laman resmi CONMEBOL.
Baca juga: Dua gol Luis Suarez gagal selamatkan Uruguay dari terkaman Ekuador
Baca juga: Messi akui timnas Argentina bermain gugup saat kalahkan Ekuador 1-0
Laga baru berlangsung tujuh menit saat Ekuador mengemas gol pemecah kebuntuan. Dari situasi tendangan bebas, bola disundul oleh Moises Caicedo untuk diteruskan dengan tembakan kaki kiri Robert Arboleda menembus gawang Kolombia.
Gawang Kolombia kembali kemasukan pada menit kesembilan. Tembakan Angel Mena menyambut assist dari Xavier Arreaga gagal diantisipasi kiper Camilo Vargas.
Ekuador tidak mengendurkan tekanan meski telah unggul dua gol. Mereka kemudian mengemas gol ketiga pada menit ke-32, saat Mena berperan sebagai pengumpan melalui umpan silang yang diteruskan tembakan jarak dekat Michael Estrada.
Gol keempat Ekuador tercipta pada menit ke-39. Dari situasi tendangan sudut, bola disundul oleh Robert Arboleda untuk diteruskan tembakan kaki kanan Xavier Arreaga.
Sebelum turun minum, Kolombia mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-45+6 berkat hadiah penalti. Wasit menyatakan Xavier Arreaga melanggar Duvan Zapata di kotak terlarang. Eksekutor Kolombia James Rodriguez sukses menunaikan tugasnya.
Ekuador yang telah mengantungi empat gol tidak terlalu mengendurkan tempo setelah turun minum. Michael Estrada mampu memaksimalkan umpan terobosan Pervis Estupinan untuk membobol gawang Kolombia pada menit ke-76, namun ia telah berada pada posisi offside.
Tuan rumah kemudian mengemas gol kelimanya pada menit ke-78. Gonzalo Plata bekerja sama memainkan operan satu dua dengan Angel Mena, untuk kemudian menyelesaikan serangan dengan tembakan kaki kiri yang memaksa kiper Kolombia Vargas kembali memungut bola dari gawangnya.
Sayangnya setelah itu Plata mendapat kartu kuning kedua akibat selebrasi golnya yang dianggap berlebihan oleh wasit, dan memaksanya mandi lebih awal.
Dalam kondisi kekurangan satu pemain Ekuador justru mampu membukukan gol keenamnya pada menit ke-91. Tendangan bebas Pervis Estupinan dari tepi kotak penalti membuat bola kembali bersarang di gawang tim tamu.
Kolombia memiliki dua peluang bagus untuk memperkecil ketertinggalan menjelang laga usai. Namun baik tembakan James Rodriguez maupun tembakan Luis Muriel gagal berbuah gol pelipur lara.
Baca juga: Ekuador curi kemenangan 3-2 di markas Bolivia
Baca juga: Messi kini cuma punya satu impian, juarai Piala Dunia
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020