Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi dua sekolah yang ada di Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT saat kunjungan kerja selama dua hari untuk mengecek kegiatan belajar tatap muka di daerah itu.jangan lupa pakai masker
"Saya mengunjungi dua sekolah di Tambolaka untuk mengecek penerapan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19," kata Muhadjir Effendy di Tambolaka, Sumba Barat Daya, Rabu.
Dua sekolah yang dikunjungi yakni MA dan MTS Al Falah serta SD Katolik Marsudirini, Tambolaka.
Dalam kunjungan itu, Menko PMK Muhadjir Effendy langsung melihat kondisi dan memberikan pesan kepada anak-anak siswa/siswi yang sudah melakukan kegiatan belajar di kelas atau tatap muka di daerah tersebut.
Baca juga: Kupang mulai sekolah tatap muka di rumah
Ia meminta agar seluruh guru dan siswa mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA/SMK untuk menjalankan protokol kesehatan selama kegiatan belajar mengajar atau tatap muka di dalam kelas.
"Kalau badan tidak enak, panas, sebaiknya tidak masuk kelas dulu dan memberitahu ke petugas puskesmas supaya diperiksa. Jaga kesehatan, rajin olahraga, makan makanan yang sehat dan jangan lupa pakai masker, " ujarnya saat berpesan kepada guru-guru dan siswa-siswi di sekolah itu.
Pada kunjungan kerja tersebut, turut mendampingi sejumlah pejabat kementerian/lembaga terkait.
Baca juga: Tak ada internet pelajar di Sikka sekolah tatap muka di bawah pohon
Sebelumnya, pada kunjungan kerja hari pertama yakni Selasa (17/11) Menko PMK sudah melakukan kunjungan kerja ke RS Karitas dan RSUD Pratama Reda Bolo, Desa Bila Cenge untuk meninjau pembangunan sanitasi air dan MCK.
Kemudian dilanjutkan melihat langsung kondisi anak-anak yang mengalami stunting dan gizi buruk di daerah Kabupaten Sumba Barat Daya.
Beberapa kementerian/lembaga seperti Kemenkes, Kementerian PPPA, BNPB , BKKBN, hingga perusahaan swasta diantaranya PT Nestle, PT Citrus, dan PT.Tempo Scan dalam kesempatan itu memberikan bantuan sosial khususnya bagi anak-anak di Kabupaten Sumba Daya Barat.
Baca juga: Kota Kupang masuk level sangat tinggi kasus COVID-19 di NTT
Baca juga: Kasus pertama, staf medis RSUD Kupang meninggal akibat COVID-19
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020