Program percepatan pembangunan kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat, yang berada di bawah koordinasi Wakil Presiden Ma’ruf Amin, mulai dilaksanakan pada 2021.
Juru Bicara Wapres Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi, mengatakan rancangan program tersebut saat ini masih dibahas di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
“Iya, tahun depan mulai. Sekarang sedang mempercepat rancangan-rancangannya semuanya. Menteri PPN (Suharso Monoarfa) memang sudah dua kali dipanggil oleh Wapres untuk diminta membuat rancangan pelaksanaan teknisnya, dan tadi juga menghadap lagi kepada Wapres,” kata Masduki ketika dihubungi dari Jakarta, Rabu.
Suharso menemui Wapres Ma’ruf Amin di rumah dinas Wapres, Jakarta, Rabu sore, untuk menyampaikan paparan terkait langkah-langkah dalam mempersiapkan Inpres Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Baca juga: Wapres minta K/L berkolaborasi dalam percepatan pembangunan Papua
Baca juga: Wapres utamakan peningkatan SDM untuk percepatan pembangunan Papua
Baca juga: Bappenas terapkan enam langkah percepatan pembangunan Papua
“Menteri PPN sudah datang setelah dipanggil oleh Wapres dua pekan lalu, lantas kemudian Bappenas membuat rumusan perencanaan, bahkan Bappenas berangkat ke Papua dan setelah pulang dari Papua tadi (Suharso) menghadap lagi kepada Wapres,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, lanjut Masduki, Suharso menyampaikan rancangan pelaksanaan teknis untuk membangun dan menyejahterakan masyarakat Papua dan Papua Barat.
“Dan fokusnya memang pada penyejahteraan kalau yang di bawah Bappenas ini. Ini masih dirembuk programnya dan apa saja poin-poin pentingnya itu,” tambahnya.
Wapres Ma’ruf Amin mengutamakan peningkatan sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat di kedua provinsi timur Indonesia tersebut.
Wapres juga telah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat terkait rencana pembangunan tersebut.
“Sudah ada koordinasi-koordinasi Wapres dengan pemda di Papua, bahkan Wapres sudah berkoordinasi dengan civil society di sana, ada tokoh-tokoh masyarakat dan keagamaan yang sudah dihubungi. Dan rencana sebenarnya, Wapres ingin berkunjung ke Papua setelah desain programnya jadi," ujar Masduki.
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020