Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis kebijakan ekonomi Indonesia di masa pandemi akan berdampak positif dan memberikan insentif bagi pengusaha dan pelaku bisnis.Secara extraordinary, kami membenahi regulasi yang ada, membenahi birokrasi yang ada... sehingga siap membuka pintu seluas-luasnya bagi bussinessman dan bagi investor dengan cara-cara baru
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutannya di acara APEC CEO Dialogues 2020 yang diselenggarakan secara virtual, sebagaimana diunggah melalui video Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis.
"Saya yakin para pengusaha serta pelaku bisnis domestik dan internasional akan merasakan efek positif dari berbagai potensi dan insentif dari kebijakan ekonomi yang dikeluarkan Indonesia di masa pandemi," ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan Indonesia menggunakan momentum krisis akibat pandemi COVID-19 untuk melakukan reformasi struktural.
Baca juga: Kadin: UU Ciptaker bantu Indonesia raih peluang investasi di era COVID
Baca juga: Sekretariat APEC: RCEP dorong keterbukaan dan kesetaraan di kawasan
"Secara extraordinary, kami membenahi regulasi yang ada, membenahi birokrasi yang ada. Agar dapat bergerak cepat melalui masa-masa yang sulit, sehingga siap membuka pintu seluas-luasnya bagi bussinessman dan bagi investor dengan cara-cara baru," ujar Presiden Jokowi.
Kepala Negara juga menyampaikan bahwa Indonesia telah mengesahkan UU Omnibus Law Cipta Kerja sebagai upaya penyederhanaan regulasi secara besar-besaran dari 79 undang-undang menjadi satu undang-undang.
Presiden Jokowi mengundang para CEO dan pengusaha di kawasan Asia Pasifik untuk memanfaatkan peluang dari UU Omnibus Law yang baru saja disahkan.
Baca juga: Indonesia tekankan peran penting integrasi ekonomi Asia-Pasifik
Baca juga: APEC prediksi pariwisata bakal paling lama pulih pascapandemi
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020