Saat ini Pertamina masih menyalurkan dan menyediakan Premium sesuai penugasan
PT Pertamina (Persero) perluas wilayah yang terdapat SPBU dengan Pertalite harga khusus sebagai implementasi Program Langit Biru (PLB) di Jawa Barat, guna mendorong penggunaan bahan bakar berkualitas dan ramah lingkungan.
Unit Manager Communication, Relation & CSR Marketing Operation Region III Eko Kristiawan mengatakan tambahan wilayah itu, yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang (Bandung Raya), Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Karawang (Purwasuka). Program itu dilakukan mulai Sabtu (21/11).
“Sebelumnya PLB sudah dilaksanakan terlebih dahulu di sejumlah wilayah Jawa Barat seperti Bogor, Depok, Bekasi, Sukabumi, dan Cianjur,” kata Eko dalam keterangan yang diterima di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Kemudian menyusul mulai Minggu (22/11), program PLB turut hadir di Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan (Ciayumajakuning), serta sejumlah wilayah lainnya di Jawa Barat yakni Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, serta Kabupaten Garut.
Di wilayah Bandung Raya, terdapat 58 SPBU Pertamina yang melayani Pertalite harga khusus ini. Selain itu, konsumen juga dapat menemukan 21 SPBU di wilayah Purwasuka, 47 SPBU di wilayah Ciayumajuning, 8 SPBU di Kota Tasikmalaya, 5 SPBU di Kabupaten Ciamis, serta 5 SPBU di Kabupaten Garut.
Dia menjelaskan harga khusus untuk Pertalite itu kini dibanderol dengan harga Rp6.450 per liter, lebih rendah Rp1.200 dari harga normal Pertalite yaitu Rp 7.650 per liternya.
Adapun program itu berlaku untuk konsumen kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, serta kendaraan yang digunakan untuk transportasi publik seperti angkutan umum kota (angkot) serta taksi plat kuning.
“Kami turut memberikan kesempatan kepada pengendara roda dua, roda tiga, angkot, dan taksi plat kuning untuk merasakan bahwa dengan menggunakan BBM berkualitas, mesin kendaraannya akan lebih awet dan bertenaga. Juga lebih irit bahan bakar," katanya.
Menurutnya enggunaan BBM berkualitas yang memiliki kadar oktan (Research Octane Number/RON) tinggi yaitu 90 ke atas itu ramah lingkungan karena rendah emisi serta berdampak positif terhadap performa kendaraan, dan lebih irit karena pembakaran di ruang mesin lebih sempurna.
Program tersebut juga menurutnya merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara yang perlu menjadi perhatian seluruh pihak.
Meski menggelar promo, Eko turut mengatakan Pertamina akan tetap menyediakan bahan bakar jenis Premium (RON 88) di wilayah Jawa Barat, sesuai dengan penugasan dari pemerintah.
“Saat ini Pertamina masih menyalurkan dan menyediakan Premium sesuai penugasan. Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir,” kata dia.
Baca juga: Kurangi pencemaran, Pertamina jual Pertalite harga khusus di Jabar
Baca juga: Pertamina EP temukan cadangan migas di Jabar
Baca juga: Kurangi pencemaran, Pertamina jual Pertalite harga khusus di Jabar
Baca juga: Pertamina EP temukan cadangan migas di Jabar
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020