Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh Prof Samsul Rizal menyatakan pihaknya melakukan pengetatan protokol kesehatan (prokes) karena saat ini sudah ada beberapa program studi (prodi) yang telah memberlakukan belajar tatap muka.Kita akan perketat protokol kesehatan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar tatap muka sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 di lingkungan kampus
“Kita akan perketat protokol kesehatan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar tatap muka sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 di lingkungan kampus,” katanya di Banda Aceh, Ahad.
Ia menjelaskan sebagian sudah berjalan belajar tatap muka yaitu kedokteran dan praktikum di beberapa prodi.
Samsul mengatakan dalam memasuki belajar tatap muka dengan memperketat protokol kesehatan, sebagian dilakukan kuliah tatap muka dan sebagian dengan daring yaitu 50 banding 50 nomor mahasiswa ganjil dan genap.
“Kita juga akan koordinasikan dengan Polda dan Satgas kota Banda Aceh dan Aceh Besar,” katanya.
Ia menambahkan mahasiswa yang akan kembali ke Banda Aceh akan diwajibkan tes usap (swab)." Dan juga setiap bulan akan kita tes swab secara acak untuk setiap jurusan per kelas," katanya.
Pihaknya terus berupaya meningkatkan sosialisasi dan juga penerapan protokol kesehatan di lingkungan kampus dalam upaya memotong penyebaran mata rantai COVID-19 di provinsi setempat, demikian Syamsu Rizal.
Baca juga: Rektor: Konferensi ICECME dapat lahirkan teknologi cegah COVID-19
Baca juga: Akademisi Unsyiah: Butuh keterlibatan ulama sosialisasikan COVID-19
Baca juga: Satu dosen Pertanian Unsyiah positif terpapar COVID-19
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020