• Beranda
  • Berita
  • 80 orang positif COVID-19 pada kerumunan di Petamburan dan Tebet

80 orang positif COVID-19 pada kerumunan di Petamburan dan Tebet

22 November 2020 18:17 WIB
80 orang positif COVID-19 pada kerumunan di Petamburan dan Tebet
Anggota kepolisian dengan mengenakan hazmat menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan Petamburan III, Jakarta Pusat, Minggu (22/11/2020). Penyemprotan tersebut dilakukan menyusul adanya temuan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di kawasan Petamburan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Sebanyak 80 orang pada kerumunan yang terjadi di wilayah Petamburan dan Tebet Jakarta terkait acara yang dihadiri oleh Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab terkonfirmasi positif COVID-19.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Budi Hidayat dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta yang dipantau melalui daring, Minggu, menyebutkan hasil pemeriksaan melalui tes PCR yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan terdapat 50 kasus positif COVID-19 di Tebet dan 30 kasus di Petamburan dalam kerumunan tersebut.

Baca juga: Satgas COVID-19 imbau masyarakat di Tebet dan Petamburan tes usap

Baca juga: Polisi kumpulkan rekaman CCTV sekitar Petamburan terkait kasus prokes


Selain itu, data pemeriksaan tes PCR yang dilakukan di laboratorium kesehatan daerah hingga 21 November 2020 juga masih menunggu hasil 15 kasus yang berasal dari kerumunan yang terjadi di Mega Mendung Bogor, Jawa Barat.

"Kerumunan pada kegiatan yang dilakukan dalam rangka acara keagamaan dan nikahan tersebut, Kementerian Kesehatan mengimbau bagi siapa saja yang mengikuti dan siapapun yang merasa kontak erat dengan orang yang hadir agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," kata Budi.

Dia menegaskan bagi masyarakat yang menghadiri kegiatan dan berkerumun di Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, dan Mega Mendung terkait acara yang dihadiri tokoh FPI Rizieq Shihab untuk isolasi mandiri agar meminimalkan risiko penularan COVID-19 yang lebih luas.

Budi juga mengingatkan apabila masyarakat yang melakukan isolasi mandiri dan mengalami gejala COVID-19, seperti batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan, serta hilang indra penciuman dan perasa agar segera mengunjungi Puskesmas terdekat untuk melakukan pemeriksaan tes PCR. Pemerintah juga telah menyiapkan pusat karantina di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet maupun hotel yang telah disediakan.

Baca juga: DKI pastikan sanksi untuk kerumunan di Tebet dan Pondok Ranggon

Baca juga: DKI harap peristiwa keramaian Habib Rizieq jadi pelajaran

Baca juga: Jakarta Pusat tutup Kelurahan Petamburan karena lurah positif COVID-19


Kementerian Kesehatan meminta kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pimpinan daerah agar bisa memberikan contoh dan teladan bagi masyarakat luas dalam penerapan protokol kesehatan.

Dia juga menerangkan bahwa Kementerian Kesehatan kini tengah melakukan pemantauan penularan COVID-19 secara ketat di wilayah Petamburan, Bandara Soekarno-Hatta, Tebet, dan Mega Mendung.

"Kita harus berupaya bersama dalam pencegahan penularan COVID-19 agar wabah penyakit ini segera bisa kita atasi," kata Budi.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020