Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Didi Sumedi sebagai Komisaris Utama baru PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) menggantikan Lutfi Rauf yang ditugaskan sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir.berharap dengan adanya perubahan susunan ini dapat membawa PPI menuju cita-cita perusahaan dan semakin berjaya
"Pada hari ini, kami menyambut kehadiran komisaris utama yang baru di PT PPI (Persero), kami berharap dengan adanya perubahan susunan ini dapat membawa PPI menuju cita-cita perusahaan dan semakin berjaya," ujar Vice President Corporate Secretary PT PPI Syailendra dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut Syailendra, Menteri BUMN Erick Thohir melakukan perombakan susunan dewan komisaris PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) yang tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN nomor: SK-379/MBU/11/2020.
Erick Thohir mengangkat Didi Sumedi menjadi Komisaris Utama PT PPI (Persero) menggantikan Lutfi Rauf yang kini menjadi Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir.
Didi Sumedi saat ini merupakan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan.
Syailendra menyampaikan PPI memberikan apresiasi kepada Lutfi Rauf atas integritas dan dedikasi yang tinggi selama menjabat Komisaris Utama PPI, yang dalam pengawasan dan arahannya mampu membawa perusahaan terus berkembang.
PT PPI rencananya akan bergabung dengan holding BUMN pangan yang beranggotakan 9 BUMN dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) sebagai ketua klaster, yang tengah digodok oleh Kementerian BUMN.
Dengan demikian susunan Dewan Komisaris PT PPI (Persero) adalah sebagai berikut:
1. Didi Sumedi : Komisaris Utama
2. Hamli : Komisaris
3. Edy Cahyono : Komisaris
4. Muhammad Kapitra Ampera : Komisaris Independen
5. Panel Barus : Komisaris Independen
Baca juga: PT PPI targetkan laba Rp113,2 miliar pada 2020
Baca juga: PT PPI berkomitmen jadi BUMN perdagangan andalan Indonesia
Baca juga: Investasi SDM berkualitas, PPI selenggarakan pelatihan karyawan baru
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020