• Beranda
  • Berita
  • Hasil rapid test warga di Tebet seluruhnya non reaktif

Hasil rapid test warga di Tebet seluruhnya non reaktif

23 November 2020 21:45 WIB
Hasil rapid test warga di Tebet seluruhnya non reaktif
Warga Tebet, Jakarta Selatan menunggu giliran untuk di rapid test yang diselenggarakan oleh Polda Metro Jaya di lapangan Gelanggang Remaja, Kecamatan Tebet, Kota Jakarta Selatan, Senin (23/11/2020) ANTARA/Laily Rahmawaty.

non reaktif semua hasilnya

Kegiatan rapid test atau tes cepat deteksi dini COVID-19 yang dilaksanakan oleh Polres Metro Jakarta Selatan terhadap 100 warga Tebet, Senin, telah diketahui hasil seluruhnya non reaktif.

"Non reaktif semua hasil tesnya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono.,

Baca juga: Selain rapid Polda Metro bagikan sembako dan vitamin ke warga Tebet

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan memfasilitasi pelaksanaan tes cepat COVID-19 kepada warga sebagai tindak lanjut ditemukannya klaster baru penularan COVID-19 di Tebet.

Klaster ini dilaporkan oleh Gugus Tugas COVID-19 muncul setelah kegiatan kerumunan massa pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Majelis Ta'lim Al 'Afaf pimpinan Habib Ali bin Abdurrahman bin Ahmad Assegaf pada Jumat (13/11).

Kegiatan yang dipadati ribuan jamaah yang datang dari berbagai wilayah tersebut juga dihadiri oleh pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya apresiasi warga Tebet bersedia ikut rapid test

Kemunculan klaster ini direspon cepat jajaran Polda Metro Jaya, melakukan tindak lanjut dengan 3T, yakni (tracing (pelacakan), testing (pemeriksaan) dan treatment (pengobatan).

Melalui kegiatan bakti sosial Polda Metro Jaya melaksanakan pemeriksaan kepada 100 orang warga Tebet bertempat di Gelanggang Remaja, Jalan Tebet Timur Dalam III, Kota Jakarta Selatan.

Baca juga: Polrestro Jaksel turunkan dua "water canon" semprot wilayah Tebet

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan dirinya mendapat informasi dari Wakil Wali Kota Jakarta Selatan bahwa dari 97 orang warga yang sudah dites usai kegiatan kerumunan tersebut, terdapat lima orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Untuk memutus mata rantai, maka kita laksanakan kegiatan 3T, kita berharap agar kasus-kasus ini tidak menjadi tambah besar," kata Irjen Fadil.
 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020