• Beranda
  • Berita
  • Kolaborasi internasional perlu untuk peningkatan kualitas kampus

Kolaborasi internasional perlu untuk peningkatan kualitas kampus

25 November 2020 19:19 WIB
Kolaborasi internasional perlu untuk peningkatan kualitas kampus
Menteri Riset dan Teknologi Indonesia / Kepala Koordinator Badan Riset dan Inovasi Bambang Brodjonegoro pada pembukaan WINNER di Jakarta, Rabu (25/11). (ANTARA/HO- dok pri)

kerja sama internasional sangat diperlukan terutama dengan Belanda

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan kolaborasi internasional menjadi prioritas untuk mempercepat peningkatan kualitas perguruan tinggi Indonesia.

“Kami menyambut baik pelaksanaan WINNER 2020 ini karena kerja sama internasional sangat diperlukan terutama dengan Belanda,” ujar Bambang dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

WINNER adalah sebuah acara yang memberikan kesempatan untuk merefleksikan sejarah panjang kolaborasi Belanda-Indonesia, mengidentifikasi prioritas bersama, memperdalam hubungan antara kedua negara dan membentuk kolaborasi baru.

Baca juga: WINNER 2020 kolaborasi baru pendidikan dan riset Indonesia-Belanda

Dia menjelaskan kerja sama internasional dalam penelitian dan pendidikan sangat penting untuk mengembangkan penelitan, pendidikan dan teknologi di Indonesia.

Saat ini universitas di Indonesia menduduki peringkat 296 di QS world (rangking universitas di dunia), yang mana bisa dikatakan cukup rendah di sisi Indonesia. Mengingat Indonesia merupakan peringkat keempat berkaitan dengan populasi dan menduduki posisi ke 16 dalam GDP di perekonomian.

Baca juga: Menristek dukung terbentuknya peta dunia inovasi ASEAN

Berkaitan dengan informasi tersebut Indonesia membutuhkan untuk mempercepat peningkatan kualitas perguruan tinggi. Terutama dengan Belanda, universitas – universitas di Belanda cukup dikenal.

“Berdasarkan pengalaman saya ketika masih menjabat di Universitas Indonesia melakukan kontak dengan universitas luar negeri (baik dengan pihak universitas dan profesor) untuk menawarkan kerja sama penelitian sangatlah mudah. Melalui acara ini diharapkan kerja sama penelitian Indonesia dengan Belanda dapat terus bertambah dan akan terus mendapatkan dukungan penuh dari kedua belah negara,” jelas dia.

Baca juga: Menteri: Ketersediaan SDM diimbangi peningkatan kualitas pendidikan

Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Belanda, Ingrid van Engelshoven , mengatakan menyatakan komitmen di tingkat tertinggi untuk memfasilitasi dan memperluas akses institusi pendidikan tinggi Belanda ke penelitian Indonesia dan peluang pendidikan serta kerja sama beasiswa.

“WINNER menjadi sebuah momentum bagi kedua negara untuk dapat terus melakukan kerja sama di masa yang akan datang,” kata Ingrid.

Baca juga: Menristek: Kecerdasan artifisial tingkatkan produktivitas bisnis

Ia mengajak Indonesia untuk belajar bersama, bertukar pikiran bersama agar Belanda dan Indonesia dapat menjadi pemenang.

“Perkembangan pesat di Indonesia sangat mengesankan dan kami ingin menjadi bagian dari perkembangan ini,” harap Ingrid.

WINNER diselenggarakan secara daring pada 24 November hingga 26 November 2020.

Baca juga: Menristek: Peran dokter penting arusutamakan pemakaian obat asli RI

Baca juga: UNS targetkan masuk 500 perguruan tinggi terbaik dunia


 

Pewarta: Indriani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020