Berikut adalah beberapa reaksi dari dunia sepak bola atas kepergian Maradona sebagaimana dihimpun dari Reuters, Kamis dini hari WIB.
Klub Italia, Napoli, yang dibela Maradona pada 1984-1991 dan menjuarai Serie A 1986/87 dan 1989/90 menyebut kepergian legenda seperti sebuah pukulan telak.
"Kami berduka cita. Rasanya seperti petinju yang dipukul KO. Kami begitu terkejut."
"Engkau tetap di hati kami. Selamat jalan Diego."
Baca juga: Maradona meninggal dunia dalam usia 60 tahun akibat serangan jantung
Asosiasi sepak bola Argentina (AFA) juga melepas kepergian Maradona dengan kepedihan mendalam mengingat mendiang pernah membawa tim nasional Argentina menjuarai Piala Dunia 1986 serta Piala Dunia Remaja 1979.
"Presiden AFA Claudio Tapia, mewakili kesedihan mendalam atas kepergian legenda kami, Diego Armando Maradona. Kau akan selalu di hati kami."
Boca Junior, klub Argentina yang dibela Maradona pada 1981-1982 dan 1995-1997 melepas kepergian legenda mereka dengan rasa terima kasih yang abadi.
"Terima kasih kekal. Diego yang abadi."
Baca juga: Maradona meninggal, Pele: suatu hari kita akan main bola di atas sana
Rekan Maradona di Argentina, Osvaldo Ardiles, mengenang momen-momen yang ia lewati bersama mendiang kala keduanya bersama-sama mengantarkan Argentina juara Piala Dunia 1978.
"Terima kasih Dieguito atas pertemananmu dan sepak bolamu yang mahamulia tanpa tanding. Pesepak bola terbaik dalam sejarah olahraga ini. Begitu banyak momen-momen menyenangkan bersama. Sulit mencari mana yang terbaik. Berisirahatlah dalam damai, kawan."
Mantan penyerang timnas Inggris Gary Lineker, menyebut Maradona sebagai pemain terbaik di generasinya bahkan sepanjang masa.
"Jelas pemain terbaik di generasi saya dan sangat pantas jadi yang terbaik sepanjang masa. Setelah hidup yang penuh berkah dan diwarnai berbagai masalah, semoga ia menemukan ketenangan di tangan Tuhan."
Baca juga: Berbagai kebahagiaan Maradona di ultah ke-60
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020