Bursa Tokyo ditutup lebih tinggi terangkat pembelian saham teknologi

Indeks Nikkei terangkat 240,45 poin atau 0,91 persen menjadi 26.537,31 poin atau penutupan tertinggi sejak 19 April 1991

Saham-saham Tokyo menghapus kerugian awal menjadi ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis, karena investor berbondong-bondong ke saham-saham perusahaan teknologi setelah Indeks Komposit Nasdaq AS ditutup pada rekor tertinggi semalam.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) terangkat 240,45 poin atau 0,91 persen, dari penutupan Rabu (25/11/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 26.537,31 poin, penutupan tertinggi sejak 19 April 1991. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 bertambah 131,27 poin atau 0,50 persen menjadi 26.296,86 poin.

Baca juga: Wall Street beragam, S&P 500, Dow turun dari rekor penutupan tertinggi

Sementara itu, dilansir Xinhua, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo menguat 0,60 persen atau 10,58 poin, menjadi berakhir pada 1.778,25 poin. Indeks Topix terkerek 0,30 persen atau 5,27 poin menjadi 1.767,67 poin pada perdagangan Rabu (25/11/2020).

Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan informasi dan komunikasi, instrumen presisi, dan peralatan listrik termasuk yang meningkat paling banyak pada akhir perdagangan.

Baca juga: Saham Aussie berakhir merosot terseret penurunan bank-bank besar
Baca juga: Saham Tokyo dibuka hampir datar, pasca-Nikkei capai tertinggi 29 tahun

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020