Intel meluncurkan prosesor mobile PC terbaru, Intel Core Generasi ke-11 dengan grafis Intel Iris Xe yang menunjang produktivitas, kolaborasi, kreasi, gaming dan hiburan di seluruh Windows dan laptop berbasis ChromeOS.Tahun ini menjadi tahun yang menantang. Virtual membantu kita untuk terhubung dengan teman, rekan kerja dan membantu bisnis untuk bertahan
"Tahun ini menjadi tahun yang menantang. Virtual membantu kita untuk terhubung dengan teman, rekan kerja dan membantu bisnis untuk bertahan. Misi kami di Intel mendorong teknologi untuk menghadirkan teknologi yang penuh dengan terobosan untuk membantu jutaan orang di seluruh dunia," ujar Director of Retail Sales Asia Pacific & Japan Territory, Thomas Tapsas, dalam konferensi pers virtual, Kamis.
"PC mengambil bagian penting dari ini, dan menjadi tantangan bagi Intel untuk memotori PC dan laptop. Prosesor Generasi ke-11 ini adalah prosesor terbaik dari Intel, membawa arsitektur terbaru ke industri, bersama dengan grafis, konektivitas, daya tahan baterai, untuk membawa pengalaman terbaik dari laptop," dia menambahkan.
Baca juga: Toshiba kembangkan prosesor mobil swakemudi hemat daya
Dengan meningkatkan teknologi proses SuperFin yang baru dari Intel, prosesor Intel Core Generasi ke-11 mengoptimalkan efisiensi pengunaan tenaga dengan kinerja. Lebih dari 150 laptop berbasis prosesor Intel Core Generasi ke-11 yang diharapkan dari mitra termasuk Acer, Asus, Dell, Dynabook, HP, Lenovo, LG, MSI, Razer, Samsung, dan lainnya.
Intel juga memperkenalkan platform merek Intel Evo untuk desain laptop yang terverifikasi dari program Project Athena dengan spesifikasi edisi kedua dan KEI.
Berbasis prosesor Intel Core Generasi ke-11 dengan grafis Intel Iris Xe, perangkat yang dilengkapi emblem Intel Evo terverifikasi sebagai laptop terbaik untuk mengerjakan berbagai hal. Lebih dari 20 laptop terverifikasi diharapkan tersedia pada tahun ini.
Baca juga: Intel pastikan laptop berprosesor Generasi 10 masuk Indonesia
Berbasis prosesor Intel Core Generasi ke-11 dengan grafis Intel Iris Xe dan terverifikasi sebagai Project Athena dengan spesifikasi edisi kedua dan key experience indicators (KEI) di bawah metodologi pengujian yang intensif, Intel dan mitra perancang meningkatkan standar untuk pengalaman menggunakan laptop lewat Intel EVO.
Intel Evo menawarkan daya tanggap yang konsisten pada baterai, sistem kembali menyala setelah mode "tidur" dalam waktu kurang dari satu detik, masa pemakaian 9 jam atau lebih pada sistem dengan tampilan FHD, serta pengisian daya cepat hingga 4 jam dalam waktu kurang dari 30 menit pada sistem dengan tampilan FHD.
Platform Intel Evo juga menghadirkan konektivitas kabel dan nirkabel dengan konektivitas kabel universal Thunderbolt 4 yang terintegrasi dan Intel Wi-Fi 6 (Gig +), serta audio, webcam dan layar tampilan, semua dibungkus berdasarkan bentuk tipis dan ringan yang ramping untuk pengalaman premium.
Baca juga: Intel ungkap prosesor AI pertama bernama Springhill
Performa
Sementara itu, untuk grafis, prosesor Intel Core Generasi ke-11 hadir dengan grafis Intel Iris Xe. Prosesor ini mewakili system-on-chip (SoC) untuk produktivitas, kreasi, permainan, hiburan dan kolaborasi.
Untuk kolaborasi, prosesor Generasi ke-11 didukung dengan pengalaman AI, termasuk audio yang disempurnakan dengan offload CPU untuk peredam bising melalui Intel Gaussian dan Neural Accelerator 2.0 (Intel GNA), mengaburkan latar belakang dengan bantuan AI dan video dengan resolusi super, dekode video terbaru, dan Intel Wi-Fi 6 (Gig +) terintegrasi -- teknologi Wi-Fi terbaik untuk konferensi video.
Dari segi produktivitas, prosesor Generasi ke-11 diklaim lebih dari 20 persen lebih cepat dibandingkan produk serupa dan pada alur kerja yang mencerminkan bagaimana cara orang menggunakan laptop mereka setiap hari.
Baca juga: Samsung rilis prosesor untuk otomotif
Kemampuan Thunderbolt 4 yang terintegrasi juga dapat memungkinkan hingga empat port untuk terhubung ke berbagai periferal dan akses kabel-tunggal untuk pengisian daya cepat, monitor eksternal, dan penyimpanan tambahan.
Sementara, untuk penyuntingan foto, prosesor ini diklaim 2,7 kali lebih cepat dan 2 kali lebih cepat penyuntingan video dibandingkan produk serupa, selain dukungan untuk tampilan 8K HDR dan hingga empat tampilan HDR 4K secara bersamaan.
Di sisi hiburan, prosesor Intel Core Generasi ke-11 adalah prosesor pertama di industri yang didukung perangkat keras Dolby Vision, memberikan pengalaman konten yang lebih imersif dan meningkatkan daya tingkat sistem sekitar 20 persen dibandingkan generasi sebelumnya, yang diartikan menjadi lebih dari satu jam tambahan streaming video dengan baterai.
Untuk gaming, prosesor tersebut diklaim memiliki performa dua kali lebih baik dari generasi sebelumnya.
Baca juga: MediaTek luncurkan "chipset gaming" Helio G35 dan G25
Baca juga: Google akan buat "chip" ponsel saingi Qualcomm
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020