"Mobile gaming merupakan cara yang sekarang dipilih untuk hiburan di berbagai segmen pasar, dan MediaTek memperluas seri G untuk memenuhi kebutuhan yang besar akan smartphone gaming mainstream dengan harga bersaing," kata Deputy General Manager Wireless Communications Business Unit MediaTek, Yenchi Lee, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Menargetkan basis pengguna smartphone global, kedua chip tersebut menawarkan latensi rendah dan fitur pencitraan untuk fotografi.
Baca juga: MediaTek umumkan chipset Dimensity 820 untuk 5G ultra-cepat
Baca juga: Mediatek akan aktifkan teknologi codec video AV1 di ponsel Android
"MediaTek Helio G25 dan G35 menawarkan fitur-fitur smartphone premium yang sudah ada di lini seri G kami lainnya, termasuk efisiensi daya yang lebih tinggi, kinerja optimal, permainan yang lebih mulus, dan fotografi lebih baik," Yenchi Lee menambahkan.
Kedua chip tersebut menyediakan pengalaman gaming kencang, ditenagai CPU Arm Cortex-A53, beroperasi hingga 2GHz untuk MediaTek Helio G25 dan 2,3GHz untuk G35.
Kedua chip ini dibekali GPU IMG PowerVR GE8320, dengan kecepatan hingga 650MHz untuk G25 dan 680MHz untuk G35. Keduanya mengusung teknologi produksi FinFet 12nm tingkat lanjut, yang digabungkan dengan pengelolaan daya cerdas MediaTek HyperEngine untuk efisiensi daya.
Chip ini mengedepankan MediaTek HyperEngine, untuk pengelolaan cerdas akan sumber daya yang memastikan kinerja lancar, bahkan dalam aksi paling berat. Ketika sinyal Wi-Fi lemah, teknologi ini secara cerdas mengaktifkan konkurensi Wi-Fi dan LTE dalam waktu milidetik, memastikan koneksi tanpa lag.
MediaTek HyperEngine juga memungkinkan pengguna untuk menunda panggilan ketika bermain game, mencegah putusnya koneksi atau berhentinya permainan untuk menerima panggilan.
Chip-chip terbaru dari MediaTek ini mendukung smartphone multi-kamera dan memiliki mesin kedalaman perangkat keras untuk fotografi bokeh kamera ganda. G25 mendukung kamera tunggal hingga 21MP di 30fps, sementara G35 mendukung hingga 25MP dan fitur-fitur kamera AI termasuk efek bokeh tersimulasi.
Baca juga: Mediatek luncurkan "chipset" 5G Dimensity 1000
Baca juga: Intel gandeng MediaTek usung modem 5G komputer
Chip-chip ini memampukan para pembuat smartphone untuk mengadopsi peningkatan kamera-AI, seperti AI pemercantik, album foto cerdas, dan meningkatkan presisi dalam pemotretan bokeh.
Kedua chip tersebut mengusung modem 4G LTE WorldMode terintegrasi, termasuk dukungan SIM 4G ganda, memungkinkan VoLTE/ViLTE di kedua koneksi, teknologi antena cerdas MediaTek TAS 2.0, yang secara aktif mendeteksi kualitas sinyal.
Wi-Fi 5 dan Bluetooth 5 terintegrasi mendukung kehadiran simultan, bertujuan untuk secara signifikan memompa throughput dan kehandalan koneksi ketika menggunakan Wi-Fi dan peripheral nirkabel, seperti headphone dan gamepad.
MediaTek telah menghadirkan keluarga chipset gaming yang terdiri dari seri G90 (chipset G90 dan G90T) yang menargetkan pengguna premium, juga chipset G85, G80, dan G70 untuk smartphone kelas menengah.
Sementara, anggota terbaru, MediaTek Helio G25 dan G35, berfokus pada kategori smartphone mainstream dan memperluas jangkauan MediaTek di berbagai segmen pasar. Kedua chip baru ini akan memberdayai berbagai penawaran dari pembuat smartphone utama, yang akan muncul di pasar dalam bulan-bulan mendatang.
Baca juga: Mengenal Helio G90T, chipset gaming di Redmi Note 8 Pro
Baca juga: MediaTek hadirkan chip Helio P90 dengan AI fotografi
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020