"Dari uji swab yang kami lakukan pada sekitar 500 lebih (tenaga kesehatan), ada 121 orang positif," katanya di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat.
Ia mengatakan bahwa upaya penelusuran kasus melalui pemeriksaan spesimen cairan nafas terus dilakukan pada tenaga kesehatan di RSUD Tarakan dengan jumlah petugas yang diperiksa sekitar 100 orang dalam sehari.
Saat ini beberapa poliklinik di RSUD Tarakan untuk sementara ditutup karena sebagian petugasnya tertular virus corona.
Pada Kamis (26/11), menurut data Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Tarakan, jumlah warga yang terinfeksi virus corona di Tarakan total 716 orang dengan perincian 404 orang sudah sembuh, tujuh orang meninggal dunia, dan 305 orang masih dalam perawatan.
Baca juga:
Tiga dokter positif COVID-19, RSUD Tarakan ditutup
Kasus COVID-19 di Tarakan bertambah 28 jadi 716
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020