Selain sedan, SUV Mercedes-Maybach GLS 600 4Matic dihadirkan bersamaan untuk melanjutkan kisah sukses Mercedes-Maybach yang dimulai pada 2015 serta memanfaatkan potensi pertumbuhan di pasar mewah kelas atas.
“Mercedes-Maybach berarti 'kemewahan yang canggih', puncak keunggulan otomotif di Mercedes-Benz. Sejak peluncuran pasar Mercedes-Maybach S-Class Saloon pada Februari 2015, hampir 60.000 unit telah dikirim ke seluruh dunia,” kata Hubertus Troska, anggota dewan manajemen induk Mercerdes-Benz, Daimler AG, yang bertanggung jawab atas wilayah China.
Baca juga: Volvo S60 generasi ketiga tantang BMW Seri 3 dan Mercy C-class
Baca juga: Volvo truk listrik dijual di Eropa mulai 2021
Troska mengatakan bahwa China merupakan pasar yang sukses bagi Mercedes-Benz karena lebih dari dua pertiga Mercedes-Maybach S-Class terserap di negara itu. Dan peluncuran model SUV GLS di keluarga Mercedes-Maybach adalah untuk memenuhi permintaan pelanggan di China dan seluruh dunia.
Mercedes-Maybach S-Class baru mendefinisikan kembali tingkat kemewahan tertinggi. Jarak sumbu roda yang diperpanjang, dengan tambahan 18 sentimeter dibandingkan dengan panjang Mercedes-Benz S-Class, memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang belakang.
Berkat Paket Kursi Eksekutif, bagian belakang diubah menjadi tempat kerja yang nyaman atau tempat peristirahatan yang santai. Detail eksklusif seperti cat dua warna opsional dengan garis pemisah dan elemen trim kayu besar di bagian belakang jok depan dan di antara dua penumpang belakang juga menjadi ciri khas Maybach.
Mercedes-Maybach S-Class akan mulai dijual di berbagai pasar tahun ini. SUV Mercedes-Maybach GLS diperkirakan mengonsumsi bahan bakar gabungan sekitar 12 liter / 100 km, dengan emisi CO2 275 g/km.
Baca juga: Daimler ingin gandakan penjualan Mercedes-Benz Maybach
Baca juga: Mercedes-Benz uji coba truk listrik di perusahaan logistik Belgia
Baca juga: Mercedes-Benz tingkatkan kepemilikan di Aston Martin
Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
