Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Unifah Rosyidi mengatakan pandemi mempercepat penguasaan teknologi di kalangan guru dan siswa.
“Hikmah yang dapat dipetik di balik pandemi COVID-19, yakni mempercepat akselerasi penguasaan teknologi di kalangan guru dan siswa, menguatkan kerja sama antara guru dan orang tua sekaligus memastikan bahwa peran guru tidak bisa digantikan oleh teknologi secanggih apapun,” ujar Unifah dalam peringatan HUT ke-75 PGRI di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: PGRI dukung rencana pembelajaran tatap muka pada Januari 2021
Baca juga: Presiden Jokowi apresiasi dan sampaikan terima kasih pada guru
PGRI berharap saat pandemi berakhir, pembelajaran jarak jauh atau paduan pembelajaran daring dan luring akan menjadi suatu bentuk kenormalan baru. Untuk itu, PGRI meminta kepada pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan agar di seluruh wilayah Indonesia memiliki infrastruktur dasar listrik dan jaringan internet yang memadai.
PGRI berharap dengan perluasan akses listrik dan internet, tidak ada lagi anak Indonesia dan guru yang tertinggal dalam mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Pada kesempatan ini, PGRI juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para orang tua, karena di masa pandemi ini, peran orang tua sangat penting mendampingi anak belajar, sekaligus menjadi ruang untuk memperkokoh kualitas kasih sayang antaranggota keluarga,” tuturnya.
Dia menambahkan melalui peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN), Bangsa Indonesia dapat mengenang kembali semangat dan niat mulia para guru di seluruh Tanah Air.
Baca juga: Mendikbud berharap PGRI bantu mendorong Pemda segera ajukan formasi
“PGRI hadir sebagai wadah perjuangan guru, pendidik, dan tenaga kependidikan memperjuangkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), berperang melawan kebodohan dan keterbelakangan, serta berkhidmat memajukan pendidikan nasional,” terang dia.
Dia menambahkan PGRI akan terus berjuang memajukan pendidikan dan sebagai wadah perjuangan para guru, pendidik, dan tenaga kependidikan.
PGRI memandang mendorong tumbuh kembang guru yang berkarakter kreatif, literat, pembelajar, dan berdedikasi. Guru yang berkarakter demikian akan memancarkan fajar penerang di sekelilingnya, yang ditumbuhkan melalui proses pendidikan yang mengembangkan budi pekerti, sehingga mendorong siswa mengembangkan potensinya, dan menjadi pembelajar mandiri sepanjang hayat.
Baca juga: PGRI apresiasi langkah pemerintah berikan subsidi pada guru honorer
Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020