Menurut Kepala BKSDA Provinsi Aceh Agus Arianto saat dihubungi dari Meulaboh, Ahad, buaya dengan berat antara 400 dan 500 kilogram itu sudah dievakuasi ke Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh.
"Semula rencananya buaya ini akan kita lepas liarkan di sebuah kawasan di Aceh Singkil juga, namun karena terkendala tingginya gelombang, kemudian dievakuasi ke Banda Aceh melalui jalur darat," katanya.
Ia menjelaskan, BKSDA memasang perangkap untuk menangkap buaya karena buaya sering muncul dan meresahkan warga di Kepulauan Pulau Banyak.
"Agar (buaya) tidak mengganggu dan berkeliaran di sekitar pemukiman warga," katanya.
Baca juga:
BKSDA Sultra lepas buaya temuan warga ke Taman Nasional
Buaya tewaskan nelayan di Banyuasin
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020