"Pendistribusian logistik pilkada ke pulau terluar Indonesia termasuk Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu dikoordinir langsung oleh TNI Angkatan Laut," katanya di Bengkulu, Selasa.
Baca juga: DKPP periksa lima komisioner KPU Provinsi Bengkulu terkait Agusrin
Baca juga: Pilkada Bengkulu diikuti dua pasangan calon
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk memastikan agar semua kebutuhan pilkada seperti surat suara, kotak suara, dan logistik lainnya termasuk perlengkapan alat pelindung diri (APD) di pulau terluar tiba tepat waktu sehingga tidak menimbulkan persoalan pada hari pemilihan 9 Desember mendatang.
"Untuk surat suara di Pulau Enggano sudah dikoordinasikan dengan Pangkalan Angkatan Laut di Jakarta dan mereka akan membantu dalam pengiriman logistik itu menggunakan kapal perangnya," katanya lagi.
Kendati demikian Darlinsyah mengaku belum mengetahui secara pasti kapan logistik pilkada untuk Pulau Enggano itu akan diberangkatkan, namun ia memastikan seluruh kebutuhan pelaksanaan pemilihan akan tiba satu hari sebelum hari pencoblosan.
Selain itu, pengiriman logistik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu untuk 10 kabupaten dan kota di Bengkulu tidak lagi melalui KPU Provinsi Bengkulu, melainkan langsung dikirim ke KPU daerah masing-masing.
"Jadi misalnya ada surat suara yang rusak itu bisa langsung kita ganti, sehingga pada H-1 itu semuanya sudah siap dan terdistribusi," demikian Darlinsyah.
Baca juga: Mian-Arie lawan kotak kosong di Pilbup Bengkulu Utara
Baca juga: DKPP minta penyelenggara pemilu jadikan integritas sebagai gaya hidup
Pewarta: Carminanda
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020