"Saya berharap bisa bermain delapan tahun lagi untuk Persija atau sampai ulang tahun Macan Kemayoran yang ke-100," ujar Simic, dikutip dari laman resmi Persija, Jakarta, Selasa.
Pencetak gol terbanyak Liga 1 Indonesia 2019 itu mengaku merasa sangat nyaman selama membela Persija dan tinggal di Jakarta.
Baca juga: Marko Simic punya ikatan batin dengan Riko Simanjuntak
Baca juga: Laga penentu juara Liga 1 2018 berkesan bagi Marko Simic
Menurut Simic, hal itu karena tingginya rasa kebersamaan dan kehangatan dalam skuat Macan Kemayoran.
Kemudian, kelompok suporter Persija The Jakmania juga selalu memberikan dukungan penuh yang membuat pesepak bola berjuluk Super Simic itu terkesan.
Sebelum merumput untuk Persija Jakarta, Marko Simic sebenarnya bukanlah pemain yang betah berlama-lama di klub tertentu.
Pesepak bola yang lahir pada 23 Januari 1988 itu tercatat pernah membela 11 tim berbeda dalam kurun waktu lima musim.
Kontrak Marko Simic di Persija Jakarta masih tersisa dua tahun lagi. Total, dirinya telah membuat 73 gol dari 85 pertandingan bersama tim asal ibukota itu.
Dia pun ikut membantu Persija Jakarta merebut trofi juara Liga 1 Indonesia musim 2018.
Andai benar Simic tetap di Persija Jakarta sampai umurnya 40 tahun, itu artinya dia mengikuti jejak dua pemain legendaris Macan Kemayoran yaitu Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan. Ismed sendiri masih tercatat sebagai pemain sampai berita ini diturunkan.
Baca juga: Persija Jakarta pinjamkan Ryuji Utomo ke Penang FC
Baca juga: Diminati klub luar negeri, Riko condong bertahan di Persija Jakarta
Baca juga: Persija dapatkan lisensi klub profesional AFC setelah banding diterima
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020