"Memang benar tetapi itu sudah sekitar dua minggu lalu atau seminggu lalu," kata Safaruddin di Mamuju, Selasa.
Ia menyampaikan, Sekprov Sulbar dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan tes usap di Jakarta, usai mengikuti MTQ di Padang Sumatera Barat.
"Beliau dari Padang Sumatera Barat kemudian saat di Jakarta dilakukan tes usap dan dinyatakan terindikasi COVID-19, namun tidak bergejala atau OTG (orang tanpa gejala)," terang Safaruddin.
Baca juga: Pasien positif COVID di Sulbar bertambah 13 orang
Saat ini tambah dia, Sekprov Sulbar masih menjalani isolasi mandiri di Makassar Sulawesi Selatan.
"Kondisi beliau (Sekprov Sulbar) baik-baik saja karena memang tidak bergejala. Saat ini Pak Sekprov masih menjalani isolasi mandiri di Makassar," kata Safaruddin.
Baca juga: Sulbar perpanjang bekerja dari rumah akibat naiknya infeksi COVID-19
Pewarta: Amirullah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020