Wakil Perdana Menteri eSwatini Themba Masuku mengatakan melalui pernyataan bahwa Dlamini tergerak untuk "memandu dan segera melakukan pemulihan".
ESwatini, negara di Afrika bagian selatan dan berpenduduk sekitar 1,2 juta orang, sejauh ini mencatat 6.419 kasus positif COVID-19, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Penyakit pernapasan yang sangat menular itu juga telah merenggut nyawa 122 orang di negara itu, kata WHO.
Sumber: Reuters
Baca juga: AS berencana mulai vaksinasi COVID pada warga pertengahan Desember
Baca juga: WHO desak negara-negara pertimbangkan rencana musim ski terkait COVID
Pewarta: Tia Mutiasari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020