CEO Realme, Sky Li, dalam pidatonya di Tech Summit Digital 2020, mengatakan bahwa Qualcomm selalu menjadi salah satu mitra terpenting Realme.
Baca juga: Qualcomm perkenalkan chipset terbaru Snapdragon 888
Baca juga: Realme catatkan pertumbuhan 132 persen di Q3 2020
Smartphone flagship baru dari Realme berkode “Race” akan membawa Snapdragon 888 dan kode "Race" menunjukkan keunggulannya yang akan datang dengan kinerja cepat serta tinggi.
Dalam keterangan tertulis, Rabu, Realme mengatakan telah memulai pengembangan "Race" beberapa bulan yang lalu dan akan kembali menghadirkan produk yang akan melebihi ekspektasi pengguna di seluruh dunia.
Realme telah bekerja sama dengan Qualcomm sejak awal untuk menghadirkan lusinan ponsel pintar kepada konsumen di seluruh dunia dari era 4G hingga era 5G.
Pada 2020, Realme menjadi salah satu merek smartphone pertama yang menggunakan platform seluler Qualcomm Snapdragon 865 dan 765G, lewat Realme X50 Pro 5G dengan Snapdragon 865 dan realme X50 5G dengan Snapdragon 765G.
Baca juga: Infinix Hot 10 resmi dirilis, menambah daftar ponsel gaming Indonesia
Baca juga: Samsung Galaxy A71, ponsel tipis jagonya main game online
Snapdragon 888 5G mobile platform dengan kinerja yang kuat dan kemampuan 5G, telah memperluas kemungkinan baru untuk pengembangan smartphone flagship "Race" yang baru dari Realme, terutama dalam hal kemampuan gaming, video dan komunikasi.
Hal ini diharap dapat mendorong pengalaman pengguna ke tingkat yang baru dan menjadi dapur pacu yang kuat untuk produk flagship baru Realme.
Selain Realme, kehadiran Snapdragon 888 mendapat dukungan dari sejumlah OEM, termasuk ASUS, Black Shark, Lenovo, LG, MEIZU, Motorola, Nubia, OnePlus, OPPO, Sharp, vivo, ZTE dan Xiaomi.
Pendiri dan CEO Xiaomi, Lei Jun, juga mengungkapkan bahwa flagship terbaru Xiaomi, Mi11, akan dibekali Snapdragon 888.
"Kami bangga bahwa smartphone flagship terbaru kami Mi11 akan menjadi salah satu yang pertama hadir dengan dukungan Snapdragon 888. Produk canggih dari kami ini akan dilengkapi dengan beragam teknologi-teknologi hardcore," ujar Lei Jun.
Baca juga: Qualcomm kantongi izin jual chip 4G ke Huawei
Baca juga: Pengiriman ponsel 5G global diprediksi capai 750 juta unit pada 2022
Baca juga: FTUI-Qualcomm kolaborasi gelar pelatihan teknologi selular era 5G
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
