Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan peran arsitek sebagai salah satu kunci keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan infrastruktur.Peran Arsitek menjadi salah satu kunci keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan infrastruktur, khususnya pada pembangunan bangunan gedung, fasilitas publik...
"Peran Arsitek menjadi salah satu kunci keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan infrastruktur, khususnya pada pembangunan bangunan gedung, fasilitas publik, dan sarana prasarana untuk pemenuhan kebutuhan dasar dan mendukung kegiatan ekonomi masyarakat," ujar Menteri Basuki dalam acara pengukuhan virtual Dewan Arsitek Indonesia di Jakarta, Kamis.
Menurut Menteri PUPR, dalam mewujudkan visi Indonesia Maju diperlukan sebuah lompatan besar dalam merancang strategi pembangunan nasional, salah satunya melalui akselerasi pembangunan infrastruktur di seluruh pelosok Indonesia.
"Peningkatan profesionalisme arsitek tentu saja mutlak dibutuhkan untuk meningkatkan mutu pembangunan di Indonesia sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan investasi dan ekonomi nasional melalui UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang menuntut profesionalitas penyedia jasa, termasuk profesi arsitek," kata Menteri PUPR.
Baca juga: Menteri PUPR gandeng arsitek rehabilitasi Kota Lasem mulai tahun depan
UU Nomor 6 Tahun 2017 tentang Arsitek mengamanatkan pembentukan Dewan Arsitek Indonesia (DAI) yang memiliki peran penting dalam mendukung keprofesian arsitek.
Pemerintah sebagai pembina profesi arsitek mendukung DAI untuk terus meningkatkan kompetensi arsitek Indonesia antara lain melalui penyelenggaraan uji kompetensi, penerbitan Surat Tanda Registrasi Arsitek, standarisasi kinerja profesi, pengawasan penyalahgunaan gelar profesi Arsitek, pengawasan penyelenggaraan alih keahlian dan alih pengetahuan mengenai arsitek asing.
"Melalui sertifikasi oleh DAI maka para arsitek yang berpraktik sudah teruji, berkualitas, dan berdaya saing baik di lingkup regional maupun internasional," kata Menteri PUPR.
Berdasarkan laporan dan audiensi yang diterima Menteri PUPR bersama Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), telah dilakukan seleksi calon anggota DAI oleh Panel Ahli Seleksi dan terpilih 9 orang.
Baca juga: Rumah adaptif ala arsitek Indonesia
Anggota DAI merupakan perwakilan dari unsur anggota organisasi profesi, pengguna jasa arsitek, serta perguruan tinggi.
"Besar harapan kita semua bahwa seluruh anggota DAI dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya dan penuh integritas guna mendorong praktik arsitek yang lebih baik di Indonesia," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Berikut daftar sembilan anggota Dewan Arsitek Indonesia yang terpilih:
1. Aswin Indraprastha
2. Bambang Eryudawan
3. Didi Haryadi
4. Gunawan Tjahjono
5. Karnaya
6. Lana Winayanti
7. Sonny Sutanto
8. Stevanus J. Manahampi; dan
9. Yuswadi Saliya.
Baca juga: Menteri PUPR senang jika arsitek Turki ingin masuk proyek ibukota baru
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020