Kami melaksanakan rapat koordinasi di Bawaslu pada siang, kami lanjutkan di KPU untuk memastikan terkait dengan kesiapan menjelang nanti pemilihan termasuk juga potensi-potensi masalah yang khususnya nanti mau tidak mau kita hadapi
Kepolisian RI terus melakukan koordinasi dengan KPU RI menjelang hari pemungutan suara guna mengantisipasi potensi-potensi masalah yang akan timbul dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, Kamis, mendatangi Bawaslu RI kemudian ke KPU RI untuk memastikan langkah-langkah pencegahan dan penanganan masalah yang timbul di pilkada.
"Kami melaksanakan rapat koordinasi di Bawaslu pada siang, kami lanjutkan di KPU untuk memastikan terkait dengan kesiapan menjelang nanti pemilihan termasuk juga potensi-potensi masalah yang khususnya nanti mau tidak mau kita hadapi," kata dia.
Kabareskrim melanjutkan potensi masalah tersebut bisa saja terjadi karena Pilkada Serentak 2020 ini memang dilaksanakan dalam kondisi tidak seperti biasanya, karena saat ini Indonesia dilanda pandemi COVID-19.
Baca juga: Polri: Sentra Gakkumdu temukan 3.800 pelanggaran Pilkada
Baca juga: Pati-Kombes di luar struktur Polri diminta netral dalam Pilkada
Baca juga: Polri: Sentra Gakkumdu temukan 3.800 pelanggaran Pilkada
Baca juga: Pati-Kombes di luar struktur Polri diminta netral dalam Pilkada
Penyelenggaraan pilkada kali ini kata dia agak berbeda harus melaksanakan penegakan aturan terkait dengan protokol kesehatan.
Kabareskrim mengatakan dengan protokol kesehatan seperti kegiatan-kegiatan yang nanti akan dilaksanakan di TPS dan rekapitulasi tentunya juga akan sedikit berbeda.
"Dan ini tentunya ada potensi-potensi yang kemudian harus kita siapkan antisipasi, juga beberapa keputusan yang disampaikan terkait dengan peserta yang sampai saat ini sedang bersengketa tentunya ada potensi konflik, kami perlu mempersiapkan antisipasi ke depan," ucap-nya.
Ketua KPU RI Arief Budiman menyampaikan apresiasi atas dukungan Polri dalam mengawal penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 agar berjalan aman, damai, langsung, bebas, umum, rahasia, jujur dan adil, serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Saya tentu mengucapkan terima kasih dan apresiasi karena ada perhatian luar biasa serius dari Kepolisian Republik Indonesia untuk bekerja sama, berkoordinasi dan mendukung terlaksananya pemilihan kepala daerah serentak 2020 aman, damai, luber jurdil dan melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat," ujarnya.
Baca juga: Divhumas Polri gelar workshop manajemen media untuk Pilkada kondusif
Baca juga: Kapolri terbitkan surat telegram netralitas polisi dalam Pilkada 2020
Baca juga: Divhumas Polri gelar workshop manajemen media untuk Pilkada kondusif
Baca juga: Kapolri terbitkan surat telegram netralitas polisi dalam Pilkada 2020
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020