Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga mengatakan pertemuan tersebut adalah lanjutan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang telah dimulai sejak lama.
Dia menuturkan pihaknya senang pernah menjadi bagian revitalisasi pariwisata Lombok di tahun 2019 dengan membuka konektivitas langsung ke Perth, Australia dan destinasi-destinasi wisata domestik di tanah air lainnya, juga menambah frekuensi penerbangan ke hub AirAsia di Kuala Lumpur yang turut menambah sekitar 318.000 penumpang dari dan ke Lombok tahun lalu.
Baca juga: AirAsia rilis layanan medis digital
"Kami yakin kita akan sama-sama kembali bangkit dari situasi saat ini dengan terus bersinergi, melakukan upaya promosi bersama produk dan layanan pelaku industri wisata, tidak hanya hotel namun produk pendukung seperti aktivitas, transportasi, dan lainnya, untuk mendorong dan mempercepat pemulihan perekonomian masyarakat," kata dia seperti dikutip dari keterangan resmi, Jumat.
Pada Oktober dan November, AirAsia telah menerbangkan 187 penerbangan dari dan ke Lombok dengan tingkat keterisian beberapa penerbangan di bulan November telah mencapai 70 persen sesuai kapasitas maksimal yang ditetapkan oleh pemerintah.
Jumlah penumpang AirAsia yang mengunjungi Lombok meningkat hampir 2 kali lipat dalam 2 bulan terakhir, dan diperkirakan terus meningkat pada Desember.
Untuk mengantisipasi peningkatan ini, AirAsia telah menambah frekuensi penerbangan rute Lombok-Jakarta menjadi 14 kali per minggu dari sebelumnya 7 kali, dan telah melayani rute Lombok-Surabaya dengan frekuensi 4 kali per minggu.
Selain itu, kini Lombok telah terhubung dengan Medan melalui Jakarta, dan segera terhubung ke kota-kota lainnya. Pada Desember, AirAsia telah menyediakan kapasitas sebanyak lebih dari 10.000 kursi untuk penerbangan dari dan ke Lombok.
Baca juga: AirAsia Indonesia raih peringkat terbaik COVID-19 "Health Ratings"
Baca juga: AirAsia gandeng GrayMatter digitalkan beberapa pelayanan penumpang
Baca juga: Garuda Indonesia fokus pada layanan penerbangan
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020