• Beranda
  • Berita
  • Risma minta Warga Surabaya manfaatkan hutan kota di libur akhir tahun

Risma minta Warga Surabaya manfaatkan hutan kota di libur akhir tahun

5 Desember 2020 10:13 WIB
Risma minta Warga Surabaya manfaatkan hutan kota di libur akhir tahun
Salah satu hutan kota di Pakal, Kota Surabaya, Jatim, yang digunakan untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan juga dapat dimanfaatkan untuk sarana melepas penat. (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

kita maksimalkan selama liburan di rumah dengan bersih-bersih

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta warga Surabaya memanfaatkan hutan kota untuk bermain dan belajar dari pada keluar kota selama liburan akhir tahun Natal dan Tahun Baru 2021.

Tri Rismaharini di Surabaya, Sabtu, mengatakan setidaknya ada sembilan hutan kota yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat selama liburan.

"Saya harap warga jangan liburan ke luar kota atau keluar negeri dulu selama pandemi, khusus tahun ini aja. Ini demi kebaikan bersama," katanya.

Ia juga menegaskan bahwa saat liburan akhir tahun, pihaknya akan membuka hutan kota untuk warga Surabaya berlibur. Meskipun mungkin tidak seperti yang dibayangkan liburan pada umumnya, akan tetapi minimal dapat mengisi waktu dan kegiatan selama liburan.

Baca juga: Pakar kesehatan ajak masyarakat tetap di rumah saat

Baca juga: Pengamat: Pemangkasan libur panjang akhir tahun akan turunkan konsumsi


"Nanti akan kita buka. Mungkin bisa juga kita maksimalkan selama liburan di rumah dengan bersih-bersih dan menata rak buku. Jadi karena itu saya mohon mari kita tahan satu tahun ini saja untuk tidak ke luar kota atau luar negeri," ujarnya.

Adapun hutan kota yang ada di Surabaya di antaranya Hutan Pakal, Hutan Mangrove Wonorejo, Hutan Warugunung, Hutan Kota Balas Klumprik, Hutan Lempung Perdana, Hutan Mangrove Gunung Anyar dan Hutan Bambu Keputih.

Risma sebelumnya mengimbau warga Surabaya agar tidak pergi ke luar kota pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2021 sebagai upaya memutus rantai penyebaran viris corona jenis baru atau COVID-19.

Menurut Risma, meski kenaikan kasus COVID-19 pascaliburan sebelumnya dapat diantisipasi, namun pihaknya mengaku khawatir karena warga berpotensi besar kembali bepergian ke luar kota saat libur natal dan tahun baru ini.

"Masalahnya ini nanti ada liburan lagi. Saya berharap kalau memang tidak terpaksa, tidak keluar kota terlebih dahulu," katanya.

Baca juga: Sekda sebut lonjakan COVID-19 di Kota Bandung akibat libur panjang

Baca juga: Yogyakarta awasi ketat penerapan protokol kesehatan saat libur panjang 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020