Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir dalam keterangan tertulis di Rejang Lebong, Minggu, menyatakan jumlah warga terkonfirmasi positif COVID-19 ini terhitung sejak kasus pertama pada Juni lalu hingga saat ini, di mana dari jumlah itu sebanyak 284 kasus dinyatakan sembuh, tujuh kasus meninggal dunia dan 42 kasus masih dalam pengawasan.
"Pada hari ini terdapat penambahan 10 kasus konfirmasi positif sehingga jumlahnya menjadi 333 kasus," kata dia.
Baca juga: Total 302 warga Rejang Lebong terinfeksi COVID-19
Dia menjelaskan dari 10 kasus baru ini semua pasiennya tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Selain mencatat ada penambahan 10 kasus baru pihaknya, kata dia, juga mencatat ada penambahan pasien yang dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu malam (5/12), yakni kasus 314 berjenis kelamin perempuan berumur 50 tahun dari Kecamatan Curup Selatan yang sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Curup.
Pasien yang meninggal dunia ini selanjutnya dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan oleh Satgas Penanganan COVID-19 pada Minggu pagi (6/12) di TPU Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan.
Baca juga: Kepala Bappeda Rejang Lebong positif covid, kantor ditutup sementara
Sementara itu data perkembangan penyebaran COVID-19 di daerah itu kata dia, untuk pelaku perjalanan tercatat 13.601 orang, suspek 232 kasus, suspek discarded (sembuh) 150 kasus, suspek diisolasi sembilan kasus, dan probable enam kasus.
Sedangkan untuk sampel tes usap yang telah diperiksa di laboratorium 1.786 sampel dengan hasil dinyatakan positif 342 kasus (sembilan sampel di antaranya titipan Kabupaten Kepahiang, serta 1.446 sampel dinyatakan negatif.
Dia mengimbau masyarakat Rejang Lebong agar selalu mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus mematikan ini dengan memakai masker ketika berada di luar rumah, mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, serta menjaga jarak.
Baca juga: Staf terkonfirmasi COVID-19, Kejari Rejang Lebong tutup
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020