• Beranda
  • Berita
  • Pemilih di Mamuju dilarang bawa gawai saat mencoblos

Pemilih di Mamuju dilarang bawa gawai saat mencoblos

6 Desember 2020 23:02 WIB
Pemilih di Mamuju dilarang bawa gawai saat mencoblos
Tata cara pencoblosan surat suara terdapat pada kotak pencoblosan gelaran Pilkada 2020. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/hp

... bisa menghilangkan nilai dari pemilu untuk dilaksanakan secara jujur rahasia, jadi ketika mencoblos di bilik TPS tidak boleh didokumentasikan apalagi ketika disebar ke media sosial, karena itu dilarang dan melanggar aturan...

KPUD Kabupaten Mamuju di Provinsi Sulawesi Barat melarang pemilih untuk membawa gawai, di antaranya handphone, saat mencoblos di bilik suara di TPS masing-masing pada pilkada Mamuju.

"Mendokumentasikan kegiatan dalam bilik suara bisa menghilangkan nilai dari pemilu untuk dilaksanakan secara jujur rahasia, jadi ketika mencoblos di bilik TPS tidak boleh didokumentasikan apalagi ketika disebar ke media sosial, karena itu dilarang dan melanggar aturan," kata anggota KPUD Mamuju, Ahmad Amran Nur, di Mamuju, Sabtu.

Baca juga: KPU ingatkan pemilih dilarang swafoto di bilik suara

Ia mengatakan, KPU Mamuju meminta agar masyarakat yang memiliki hak pilih dapat mematuhi larangan itu dan meminta kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melarang pemilih membawa atau menggunakan gawai, semisal handphone, ke dalam bilik.

"Kalau ada KPPS yang membiarkan pemilih menggunakan handpone maka akan dikenakan sanksi kode etik," katanya.

Baca juga: KPU ingatkan pemilih tidak bawa gawai ke bilik suara

Ketua Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Mamuju, Rusdin, juga mengatakan, mereka akan mengawasi agar tidak terjadi tindakan yang dilarang saat pencoblosqn di TPS di antaranya membawa telepon genggam dalam bilik suara.

"Larangan bagi pemilih untuk membawa telepon genggam ini tertuang di PKPU 18 2020 Perubahan PKPU 8 2018 di pasal 32 dan dipertegas di pasal 39, jadi tidak usah bawa handphone ke bilik suara," ujarnya.

Baca juga: Bawaslu Kudus tegur warga pengunggah rekaman video di bilik suara

 

Pewarta: M Faisal Hanapi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020