• Beranda
  • Berita
  • 200 ribu warga Kulon Progo diprioritaskan mendapat vaksin COVID-19

200 ribu warga Kulon Progo diprioritaskan mendapat vaksin COVID-19

7 Desember 2020 18:44 WIB
200 ribu warga Kulon Progo diprioritaskan mendapat vaksin COVID-19
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo siap menerima vaksin

Sebanyak 200 ribu warga di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, diprioritaskan mendapat vaksin COVID-19 yang diberikan secara bertahap sesuai jumlah dosis yang didistribusikan dari pusat.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Senin, mengatakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, sasaran pemberian vaksin COVID-19 adalah masyarakat yang berusia 18 tahun sampai 59 tahun di mana kondisi sehat, yakni orang yang belum pernah konfirmasi dan tidak memiliki komorbid.

"Secara umum, kalau kami melihat jumlah penduduk di Kulon Progo usia 18 sampai 59 tahun ada 200 ribu. Namun sesuai arahkan pemberian fasilitas kesehatan secara bertahap," kata Baning.

Ia mengatakan pada tahap pertama, vaksin diberikan kepada petugas di fasilitas pelayanan kesehatan. Untuk petugas sendiri dibagi menjadi tiga, yakni tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidang) totalnya di Kulon Progo baik pemerintah dan swasta sebanyak 2.109 orang. Kemudian asisten tenaga kesehatan ada 41 orang, dan pendukung di pos pelayanan kesehatan (posyankes) ada 992 orang.

"Jadi total di posyankes baik pemerintah dan swasta sasarannya sebanyak 3.432 orang, namun belum discreening," katanya.

Baca juga: Menko PMK: Pemberian vaksin COVID-19 disebar ke daerah prioritas

Baca juga: Jabar petakan prioritas penerima Vaksin COVID-19


Selanjutnya, masyarakat yang mendapat vaksin adalah peserta PBI BJPS Kesehatan dari pemerintah pusat sebanyak 233.141 orang, dan PBI BPJS Kesehatan dari APBD kabupaten sebanyak 47.669 orang. Jadi total PBI BPJS Kesehatan di Kulon Progo sebanyak 280.210. Namun setelah dikelompokkan dari usia 18 tahun sampai 59 tahun hanya sebanyak 49 persen.

"Hanya itu yang kami bisa lakukan. Selanjutnya, kami masih menunggu instruksi dari pusat untuk pemberian vaksin. Kemudian pemberian vaksin kepada anggota TNI dan Polri masih dalam pendataan," katanya.

Lebih lanjut, Baning mengatakan saat ini, Pemkab Kulon Progo masih melakukan cek sumber daya manusia dan sumber daya sarana dalam pelaksanaan pemberian vaksin. Sumber daya kesehatan yang dimiliki Kuon Progo saat ini, baik perawat dan puskesmas yang tersebar di puskesmas banyak 374 orang, kemudian sumber daya kesehatan rumah sakit pemerintah dan swasta sebanyak 1.122 orang.

Pemkab Kulon Progo juga sudah mengirim sebanyak 64 petugas mengikuti pelatihan pemberian vaksin yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan. Mereka mendapat materi pelatihan pemberian vaksin, distribusi vaksin, penentuan sasaran hingga penyimpanan vaksin sebelum didistribusikan.

"Melihat dari kesiapan sarana dan prasarana mulai dari penyampaian vaksin, dan distribusi vaksin, Kulon Progo siap menerima vaksin, baik gudang penyimpanan vaksin, dinas kesehatan dan puskesmas cukup untuk menerima vaksin dalam kondisi 2 sampai 8 derajat celcius,"' katanya.

Baca juga: Jawa Tengah dapat 421.000 dosis vaksin COVID-19

Baca juga: Erick Thohir: Kedatangan vaksin COVID-19 bukti kekuatan gotong-royong

 

Pewarta: Sutarmi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020